Prosa Oleh Muhammad Alfariezie
Sejak Senin sampai Jumat, sayangku, kala matahari beranjak dewasa dan agak menua, cintaku. Kamu selalu mencari arti hidup ini. Tanpa peduli amarah hari, tanpa peduli bencinya yang tak bernurani.
Kekasihmu ini bukan prihatin, melainkan kerap mencermati kuatmu. Kala perasaan ini menyentuh lelap itu, sekejap pikiranku bergerilya ke suatu yang memiliki kemahsyuran puitisnya dan lanskap romantisnya.
Di sana, ingin benar jari-jemari ini mengantar lezatnya hangat ke merah jambumu, kemudian dengan yang suci, kujernihkan lagi sisa nikmat itu.
Taukah kamu kala tak sengaja kita mengobral kata tanpa jelasnya alasan. Ada yang selalu terlontar tanpa sengaja. Berbarengan, kita menyebut Lieps Cafe. Aduhai sunyi sepi berinterior mosik sebagaimana kesukaan bangsawan eropa.
Aku udah tau lho alamatnya; Jalan Wolter Monginsidi Nomor 33, Gotong Royong, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung.
O iya, untuk nanti kita ke sana, aku sudah punya rezeki. Kumau uangmu untuk membeli baju dan segala yang diperlu kamu saja.
Pangeranmu, Sirius perasaan– telah meminta kepada hangat pagi dan indah jam 5 sore. Khawatir itu tak perlu kau simpan, selimut bahagiaku
2021