PANTAU LAMPUNG – Lampung memerlukan kepala daerah yang memiliki visi jelas mengenai perlindungan anak. Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Lampung, Andi Lian, dalam rapat koordinasi LPAI se-Provinsi Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Lian menekankan bahwa hingga saat ini, tidak ada pemimpin daerah yang secara khusus mengutamakan perlindungan anak dalam visi mereka. “Sudah saatnya Provinsi Lampung, mulai dari level walikota hingga bupati, tidak hanya memprioritaskan pembangunan dan ekonomi, tetapi juga menjadikan perlindungan anak sebagai fokus utama,” ujar Andi Lian.
Dia mengingatkan bahwa dalam hiruk-pikuk politik lokal Lampung, agenda perlindungan anak harus tetap menjadi prioritas. “Penting agar calon Gubernur, Walikota, dan Bupati yang akan terpilih nantinya menunjukkan kepedulian mereka terhadap perlindungan anak. Ini harus menjadi bagian dari visi mereka untuk Lampung,” tegas Andi.
Andi Lian juga meminta agar wartawan menanyakan kepada para kandidat tentang komitmen mereka terhadap perlindungan anak dalam visi dan misi mereka. “Tanyakan kepada semua kandidat apakah mereka memiliki rencana konkret untuk perlindungan anak di daerah ini,” katanya.
Andi berharap agar Lampung tidak mengalami tingkat kejahatan terhadap anak yang tinggi, sebagaimana di wilayah lain di Indonesia. “Kami di LPAI Lampung menghadapi tantangan besar karena kurangnya sarana dan prasarana. Upaya pencegahan kejahatan terhadap anak memerlukan dukungan yang lebih besar dan langkah-langkah konkret,” jelasnya.