BANDAR LAMPUNG, PL– Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Mekar Sai menggelar Rapat Anggota Khusus (RAK) dengan agenda utama pengesahan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Buku 2022.
RAK digelar Minggu 19 Desember 2021 secara online yang dihadiri 177 peserta dari unit-unit, termasuk di dalamnya pengurus, pengawas dan manajemen.
RAK yng dipimpin Ignatius Yoga Adi Nugroho dan sekretaris rapat Silvia Damayanti dibuka oleh Ketua Pengurus KSP Kopdit Mekar Sai A. Haryono Daud.
RAK merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh KSP Kopdit Mekar Sai untuk memaparkan capaian-capaian kerja sepanjang tahun 2021, yang kemudian digunakan untuk menetapkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan & Biaya (RAPB) tahun selanjutnya.
RAK menjadi kesempatan bagi anggota koperasi untuk memberikan pandangan umum, tanggapan, usul dan saran sehingga apa yang akan dijalankan pada tahun berikutnya menjadi kerja lanjutan demi perkembangan koperasi.
Ketua pengurus KSP Kopdit Mekar Sai A. Haryono Daud, menyatakan RAK berbeda dengan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dalam Mekar Sai ditetapkan dilaksanakan pada bulan Februari tiap tahunnya.
“RAT menjadi kewajiban koperasi untuk mempertanggungjawabkan kerjanya dalam satu tahun buku. Sedang RAK bisa digunakan untuk agenda-agenda lain di luar itu seperti amandemen AD/ART, pemilihan pengurus pengawas, dan penetapan Rencana Kerja dan RAPB seperti sekarang ini, ” terangnya.
Lebih lanjut dibeberkannya, beberapa hal yang menjadi fokus dalam gerak KSP Kopdit Mekar Sai di Tahun Buku 2022, antara lain; penggunaan digital sebagai sarana pelayanan koperasi kepada anggota. Sekarang KSP Kopdit Mekar Sai sudah menggunakan aplikasi Sakti.link untuk mempermudah anggota melakukan transaksi keseharian lewat klik pada handphone.
“Langkah ini bukan hanya mempermudah anggota melakukan transaksi, seperti transfer bank, pembayaran online, pembelian pulsa dan sebagainya. Aplikasi Sakti.link juga menjadi salah satu bentuk keterlibatan anggota Mekar Sai untuk melakukan pengawasan terhadap produk simpan pinjam yang diikuti. Anggota akan langsung bisa melihat apakah setorannya sudah tercatat atau belum dengan melihat pada fitur yang ada dalam aplikasi ini.” jelas Haryono.
Pekerjaan rumah lain, imbuhnya, yang akan digeliatkan pada tahun depan adalah pelaksanaan program-program pendidikan sebagai salah satu pilar koperasi. Pada masa pandemi beberapa program pendidikan harus dialihkan dalam bentuk yang berbeda atau ditunda. Tahun 2022 menjadi harapan untuk menggeliatkan kembali pendidikan untuk menguatkan anggota, manajemen dan pengurus.
Bagian yang paling penting, tandasnya, adalah meningkatkan kinerja Kopdit Mekar Sai sehingga dapat tumbuh menjadi koperasi kredit yang sehat secara organisasi, keuangan maupun usaha.
“Semuanya itu bisa dicapai dengan keterlibatan seluruh anggota, dan sinergi antar stakeholder yang ada dalam koperasi. Motto yang diangkat “Menjadi Sahabat dan Melayani” menjadi semangat dalam seluruh gerak KSP Kopdit Mekar Sai,” pungkasnya.
(*)