Kata orang, di Kota Bandar Lampung ada tempat baru yang kece, instagramable serta selero millenial banget. Katanya, di sana, kita bisa mendengar gemericik air selaik di sisi sungai pegunungan. Kita juga bisa berdiri atau duduk di atas bongkahan batu sungai yang bersih dan basah berkilau. Selain itu, kita juga bisa mengirup aroma sejuk nan alami serta memandang elok hutan perbukitan.
Wah kalian penasaran banget ya? Tempat yang menurut sebagian orang cukup aduhai itu, terletak di Kelurahan Sukadanaham, Tanjungkarang Barat. Namanya Lembah Batu Heritage. Sedangkan konsepnya adalah Cafe And Resto.
Mungkin, gua sudah foto-foto di dalam panorama kemodernan dan kealamian area kongkow tersebut. Sayang, calon istri gua membatalkan janji ke sana. Tentu penyebab pengingkaran janji itu bukan dari dia, tapi dari diri ini, diri ini yang memang mesti belajar sabar untuk menghadapi perempuan cantik dan manja serta imut.
Pengen banget gua ngajak dia makan malem atau sore bahkan siang. Tapi kayaknya dia sudah enggak mau. Kalau saja mau maka diri ini adalah orang paling beruntung seantero Indonesia. Setiap hari guwa bekerja dan mencoba berhemat dengan enggak makan enak karena pengen banget ngajaknya main ke Lembah Batu Heritage.
Ketika menerima kiriman foto-foto Lembah Batu Heritage, gua sangat jujur, pengen banget berduaan di sana. Menurut gua dan ini berdasar foto saja, tempatnya romantis dan hijau. Sehingga tentu saja akan bermanfaat bagi ketenangan pikiran kami yang saling mencinta.
Apalagi setelah makan olahan ikan atau olahan daging, gua memandang senyum manja sembari mengirup udara pegunungan sambil nyeruput coffe panas. Uh, pasti gua langsung ke kasir lalu mesen chocalate, meski yang tercantik udah mesen juice atau tea khas Lembah Batu Heritage.
Waduh-waduh, tiba-tiba bayang gua tertuju pada malam pertama dari bulan madu sepasang kekasih yang saling dan selalu mencinta dan merindu. Kalau nanti gua balikan kemudian menikah dengannya dan Lembah Hijau Herritage mengembangkan villa maka tak pikir-pikir, di sana adalah salah satu tujuan tempat berkasih dengan yang terjernih. Pasti enak banget tuh ketika terbangun pada pagi hari setelah melalui malam-malam bergairah– kita terbangun lalu membuka jendela dan mengirup udara embun. Kemudian terhirup aroma nasi goreng istimewa serta kopi robusta dari tanah Sang Bumi Ruwa Jurai. Emmh, tentu sebelum melahap semua kemudahan, belum lengkap nikmat kito jika tak mendahului mengecup kening, bibir hingga merah jambu asmara.
26 Oktober 2021