• Redaksi
  • Tentang Kami
Sabtu, Juni 21, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Pojok Lampung

“Bapak Muhammadiyah” dalam Puisi Esai Akmal Nasery Basral

Redaksi 03EditorRedaksi 03
Jul 23, 2021
A A
“Bapak Muhammadiyah” dalam Puisi Esai Akmal Nasery Basral
ADVERTISEMENT

Oleh Denny JA

“Sebanyak 80 rumah sakit kami kini penuh melayani Covid-19. Semua rumah sakit Muhammadiyah, dari Sumatera Utara hingga Maluku Utara.”
……………………

WOW! Saya terpana. Muhammadiyah memiliki 80 rumah sakit. Lebih terpana lagi ketika saya tahu. Muhammadiyah juga memiliki 166 perguruan tinggi.

BeritaTerkait

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pesawaran Gelar Olahraga Bersama Lintas Instansi dan Masyarakat

Jalan Liwa–Sukau Akan Dibangun 2025, Bupati dan Wagub Lampung Pastikan Komitmen Pemerintah

Ini ormas Islam yang bukan saja salah satu terkaya di dunia. Tapi baktinya kepada masyarakat, lewat pendidikan, lewat kesehatan sangat terasa.

Lima hari lalu, juga di bulan Juli, Muhamamdiyah merayakan hari jadi ke 112 tahun. Sementara Indonesia bulan Agustus depan merayakan ulang tahun ke 76 tahun.

ADVERTISEMENT

Muhammadiyah sudah tegak berdiri di sana 36 tahun sebelum Indonesia merdeka.

Tapi siapa yang duga? Siapa yang tahu kisah pendirinya Ahmad Dahlan?

-000-

Di usia 15 tahun, Ahmad Dahlan naik haji. Ia pelajari tokoh pembaharu Islam, mulai dari muhammad Abduh, Rasyid Ridha, dan Jamaluddin Al-Afgani.

Karena pembaharuan pemikirannya, Ahmad Dahlan dihujat sebagai kiai kafir. Mesjid kecilnya dirusak.

Ahmad Dahlan dianggap tak cocok dengan kultur Islam yang saat itu dominan di Yogyakarta.

Dengan putus asa, Ia berniat meninggalkan wilayah kauman Jogjakarta. Sedih hati. Ia terusir dari tempat tinggalnya sendiri.

Ia pun sudah di kereta api. Semarang, semarang. Di sanalah Ia akan pergi. Semoga Ia tak terusir kembali.

Sebelum peluit kereta api berbunyi. Sebelum kereta berangkat. Pihak keluarga berhasil membujuk Ahmad Dahlan mengurungkan niat.

Apa jadinya jika Nabi Muhammad juga putus asa ketika penduduk setempat tak suka dengan ajaran yang Ia bawa?

Ahmad Dahlan kembali ke kauman Jogjakarta. Ia tumbuhkan Muhammadiyah di sana.

Tapi dari mana dana? Apa daya. Ahmad Dahlan menjual perabotan rumah tangga. Baginya, ini panggilan hidup.

Ia pun mendirikan sayap untuk wanita. Baginya, wanita juga harus maju. Istrinya ia minta menjadi komandan pertama organisasi wanita Muhammadiyah.

Tapi umat perlu dicerdaskan. Tapi umat perlu sehat. Sekolah dan rumah sakit harus ditumbuhkan.

Bagaimana dengan agama lain? Di Yogyakarta juga hadir agama di luar Islam.

Ahmad Dahlan pun bersilaturahmi. Ia menghidupkan kultur tolerasi agama.

Kini, Muhammadiyah yang Ia dirikan itu, tumbuh subur.

-000-

Dari mana saya tahu kisah Ahmad Dahlan? Saya sudah mengenal lama tokoh ini.

Namun ingatan saya disegarkan kembali dengan puisi esai yang ditulis oleh Akmal Nasery Basral.

Ini puisi esai yang asyik. Saya membaca satu puisi esai soal Ahmad Dahlan hanya dalam waktu 7 menit saja.

Tapi dalam puisi esai itu ada 23 catatan kaki. Drama emosi saya rasakan melalui puisi. Tapi sumber berita dan keterangan fakta saya dapatkan dari catatan kaki.

Akmal Nasery Basral adalah sedikit penulis yang berani mengambil jalan nekad. Ia menetapkan hati menjadi penulis full- time. Ia tak ingin setengah- setengah dalam menulis.

Latar belakangnya sebagai jurnalis di Tempo sudah memberinya keahlian menulis, mencari berita dan melihat sudut pandang.

Di usia 37 tahun, Ia mulai menulis novelnya yang pertama: Imperia (2005). Setahun kemudian, cerpennya menjadi juara satu cerpen terbaik Pikiran Rakyat (Legenda Bandar Angin, 2006).

Hanya lima tahun sejak karya pertama, Akmal membuat debut. Novelnya Sang Pencerah, soal Ahmad Dahlan, diangkat ke layar lebar oleh Hanung Brahmantyo.

Ini film yang tak hanya laris. Tapi juga inspiratif.

Kini Akmal sudah menulis 20 novel. Di tahun 2021, Ia pun menulis buku puisi esai.

Berbeda dengan umumnya buku puisi esai lain, Akmal khusus menulis puisi esai biografi.

Itu judul bukunya: Taman Iman, Taman Peradaban (2021). Kisah lima tokoh Muslim dieksplor di sana. Juga kisah lima tokoh agama lain: Protestan, Katolik, Budha, Hindu, KongHuCu.

Satu puisi esai tentang satu tokoh. Dan ini yang istimewa. Gagasan besar dan peristiwa besar sang tokoh, mampu Ia ringkaskan dalam puisi yang hanya membutuhkan 7-10 menit untuk dibaca habis.

Berbeda dengan puisi biasa, tersedia banyak sekali catatan kaki jika kita ingin mengeksplor detail kisah sang tokoh.

-000-

Kisah seorang tokoh. Biografi. Itu bacaaan utama saya. Buku apakah yang paling berpengaruh dalam hidup saya?

Itulah buku berjudul 100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah. Penulisnya Michael Hart.

Terbata- bata saya membaca edisi bahasa Inggris. Maklum di SMA, bahasa Inggris saya agak parah.

Untunglah Mahbub Junaedi menerjemahkan buku ini. Sayapun berhari- hari membaca buku ini.

Bahkan, Ibu saya sempat marah. Dinding kamar saya penuh poster. Banyak tokoh dalam buku itu, saya fotocopy. Diperbesar.

Seadanya saya jadikan poster. Saya tempel di dinding di kamar saya. Penuhlah dinding kamar saya yang sempit itu.

Kata ibu, “dinding ini baru dicat. Kini kotor lagi penuh lem.” Tapi Ibu membiarkan saya.

Hobi membaca biografi terus berlanjut hingga menonton film true story. Juga yang acapkali saya pilih, kisah tokoh.

Sebanyak 40 serial the Crown di Nerflix soal hidup pribadi kerajaan Inggris saya habiskan. Enam seri kisah tokoh spritual OSHO saya lahap.

Mulai dari buku teks, buku populer, novel hingga film, jika itu soal biografi tokoh mampu membangkitkan adrinalin saya.

Tokoh yang saya eksplor beragam pula. Mulai dari pemimpin politik seperti Winston Churchill, Mahatma Gandhi, Nelson Mandela,!tokoh agama: Dalai lama, hingga rock superstar Elvis Presley, saya lahap.

-000-

Kini saya peroleh biografi dalam medium yang baru lagi: puisi esai.

Adalah Akmal yang menuliskan biografi 10 tokoh.

Sebelumnya ada pula penyair Mahwi Air Tawar yang juga menulis biografi melalui puisi esai.

Buku puisi esai Mahwi berjudul: Lima Guru Kelana Ke Lubuk Jiwa. Antara lain, Ia membuat biografi soal guru penyair Umbu Randu Perangi.

Selain soal Ahmad Dahlan, Akmal juga menulis soal Buya Hamka, YB Mangunwijaya hingga Gedong Bagus Oka.

Sungguh asyik membaca biografi dalam bentuk puisi esai. Singkat. Indah. Dan ada catatan kaki untuk mengeskplornya lebih jauh.

Bravo Bro Akmal!

Juli 2021

-000-

(1) Buku Puisi Esai Akmal Nasery Basral: Taman Iman, Taman Peradaban (2021) bisa diakses dan dibaca melalui link ini:

https://www.facebook.com/groups/163866001106512/permalink/1026196121540158/
ShareTweetSendShare
Previous Post

Direktur Lamban Sastra dilantik Sebagai Advokat APSI

Next Post

Eva Dwiana: 40 Persen Warga Bandar Lampung Divaksin

Related Posts

Lapas Rajabasa Catat 752 Pemilih untuk TPS Khusus Pilkada 2024
Pojok Lampung

Lapas Rajabasa Catat 752 Pemilih untuk TPS Khusus Pilkada 2024

Sep 17, 2024
Pj Gubernur Lampung Imbau ASN untuk Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2024
Pojok Lampung

Pj Gubernur Lampung Imbau ASN untuk Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2024

Sep 11, 2024
Lampung Butuh Pemimpin dengan Visi Perlindungan Anak
Pojok Lampung

Lampung Butuh Pemimpin dengan Visi Perlindungan Anak

Sep 7, 2024
Tenaga Honorer yang Sudah Terdata di Tahun Ini Berpeluang Langsung Diangkat sebagai CPNS
Pojok Lampung

Pemprov Lampung Umumkan Rekrutmen CPNS 2024: Ini Jumlah dan Prosesnya

Agu 23, 2024
6 Oleh-Oleh Khas Lampung yang Wajib Dibawa Pulang Usai Liburan
Ekonomi

6 Oleh-Oleh Khas Lampung yang Wajib Dibawa Pulang Usai Liburan

Agu 7, 2024
program makmur
Ekonomi

Program Makmur, Optimisme Baru Petani Singkong Lampung

Nov 27, 2023
Next Post
Sarbumusi Harap Ada Sinergi dengan Pemerintah

Eva Dwiana: 40 Persen Warga Bandar Lampung Divaksin

Esok, Ekskul PP Al-Farabi Dimulai

Esok, Ekskul PP Al-Farabi Dimulai

Gema Puan Mendukung Kebijakan Pemerintah

Ridwan Mengutuk Aksi Pelaku Pengrusak Baliho Puan Maharani

Pemkot Tambah Kapasitas Ruang Isolasi

Tingkatkan Pendapatan Pajak, Deddy dan Agus Sepakat

Membumikan Semangat dan Nilai-Nilai Cangget Bara di Era Milenial

Membumikan Semangat dan Nilai-Nilai Cangget Bara di Era Milenial

banner 300250

Berita Terkini

  • Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pesawaran Gelar Olahraga Bersama Lintas Instansi dan Masyarakat
  • Jalan Liwa–Sukau Akan Dibangun 2025, Bupati dan Wagub Lampung Pastikan Komitmen Pemerintah
  • Pesenggiri Culture Event 2025: Festival Warisan Budaya yang Menyatukan Lampung dalam Harmoni
  • Pesenggiri Festival 2025: Perayaan Harmoni Budaya dan Pariwisata Lampung dalam Balutan Seni Kolaboratif
  • Sigap Tangani Video Viral, Polres Pesawaran Tegaskan Komitmen Berantas Gangguan Kamtibmas
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In