PANTAU LAMPUNG– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan bahwa tidak ada pengurus, baik di tingkat ranting maupun pusat, yang terlibat dalam wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua PBNU, Abdullah Latopada, yang menegaskan bahwa MLB yang disebut-sebut adalah tidak sah dan tidak memiliki legitimasi.
Latopada menyatakan, “Saya pastikan tidak ada cabang maupun wilayah yang terlibat. Muktamar Luar Biasa itu hanyalah wacana yang didengungkan oleh segelintir orang tanpa otoritas.”
Menurut Latopada, MLB NU yang beredar hanya merupakan isu yang dipromosikan oleh kelompok yang tidak memiliki legitimasi di struktur PBNU. “Kelompok ini hanyalah pengangguran yang mencoba membuat kekacauan. Kami tahu persis siapa dalangnya,” tambahnya.
Latopada menegaskan bahwa dalam kultur NU, tidak ada praktik rebutan jabatan karena struktur PBNU sudah kokoh dan terkoordinasi dengan baik di seluruh tingkatan. “Jika ada klaim bahwa mereka didukung oleh PCNU dan PWNU, itu adalah hoaks. Di NU, tidak ada persaingan jabatan,” tegas Latopada.
Sebelumnya, Gus Salam, salah satu inisiator MLB NU, mengungkapkan niat untuk tetap melaksanakan muktamar meskipun menghadapi ancaman dari berbagai pihak.