BANDAR LAMPUNG, PL– M. Alzier Dianis Thabranie sindir Ketua PPP Lampung, Supritanto. Sindiran politisi senior Lampung itu, soal niat Supriyanto mau menggandeng NU demi membesarkan PPP.
Alzier menilai sikap Supriyanto itu menunjukan ketidakmampuan dalam memimpin dan membesarkan PPP ke depannya.
“Buat malu PPP wae,” sindir ADT sapaan akrab M Alzier Dianis Thabranie, Jumat (17/12/2021).
Menurut mantan ketua Golkar Lampung ini, NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berdiri pada 31 Januari 1926 M/ 16 Rajab 1344 di Kota Surabaya.
Meski sempat mengikuti pemilu tahun 1955, kata Alzier, tetapi pada muktamar di Situbondo, NU menyatakan diri untuk ‘Kembali ke Khittah 1926’ yaitu untuk tidak berpolitik praktis lagi.
“Tujuan dibentuknya NU, berlakunya ajaran Islam yang menganut paham Ahlusunah wal Jama’ah untuk terwujudnya tatanan masyarakat yang moderat dan berkeadilan,” kata Alzier.
“Demi kemaslahatan, kesejahteraan ummat Islam, negara, serta demi terciptanya rahmat bagi semesta,” ucap dia.
Jadi, imbuh dia, jangan membawa-bawa NU untuk berpolitik. Karena NU tidak berpolitik.
(PL-04)