NASIONAL, PL— Polemik antara Ridwan melawan Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel meramaikan panggung politik menjelang pemilu 2024, Jumat (25/6).
Menurut Ketua umum relawan organ Jokowi Mania (JoMan) tersebut, Putri dari Ketua Umum PDI P masih sebagai elit politik yang menyandarkan diri dibalik nama besar orang tua. Selain itu, Noel beranggapan, Puan sudah tidak laku di mata masyarakat.
Bahkan, Ketua JoMan menantang Puan Maharani. Dia berkeinginan agar Ketua DPR RI itu terus mempromokan diri agar popularitas serta elektabilistasnya naik menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
“Saya tantang Puan pasang satu juta baliho di seluruh Indonesia,” kata Noel yang juga Komisaris Mega Eltra, anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia, Rabu (22/6/2021).
“Lihat elektabilitasnya, bakal naik atau tidak. Buktikan!” Tegasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Gema Puan pun bersikap. Menurut Ridwan, hal yang dinyatakan Noel amat aneh dan lucu.
“Ngapain saudara Noel ngurusin baliho mba puan. Sok nantang pasang 1juta baliho untuk menaikan elektabilitasnya,” tutur Ridwan, Kamis (24/6).
Generasi muda pejuang Nusantara (gema puan) pun menanyakan maksud Noel sebagai Ketua umum JoMan yang menantang Puan memasang 1juta baliho di seluruh Indonesia. Ridwan mengingatkan Ketum JoMan agar lebih fokus mengurus tanggung jawabnya.
“Saya hanya mengingatkan saudara Noel untuk fokus saja mengawal program-program Jokowi sampai selesai masa baktinya. Hahaha. Tapi saya maklum. Namanya juga JoMan (Jokowi mania). Mending fokus ke pak Jokowi aja laaahh,” kata Ridwan.
Selain itu, tak lupa, Ridwan mengingatkan Presiden Jokowi untuk menjaga keutuhan partai PDI P. Dia meminta agar Presiden fokus membina para relawannya.
“Saya juga meminta kepada Presiden Jokowi. Saya berharap Presiden Jokowi menertibkan para relawan-relawannya. Terutama sekali, yang menyerang mba puan dan ibu Mega. Bahkan PDI Perjuangan,” ungkapnya.
“Bagi saya tidak elok dan tidak beretika. Bagaimana pun juga bapak Jokowi petugas partai PDI Perjuangan dan mba puan merupakan pengurus DPP PDI Perjuangan. Selain itu, mba puan ialah anak Ketua Umum Partai berlatar merah bergambar banteng tersebut,” lanjutnya.
Ridwan pun meminta agar JoMan lebih baik menyerang dirinya pribadi. Ridwanlah orang pertama yang mendorong Puan Maharani untuk maju di pemilu 2024 sebagai calon presiden.
“Jangan serang mba puan, baik dengan intrik, menjatuhkan kredebelitasnya, apalagi meremehkan kekuatan sosok mba puan. Bahkan, jangan sekali-sekali mereka (JoMan) itu menyerang ibu Mega dan partai PDI Perjuangan. Jelas, itu tidak sehat dan sangat mengganggu demokrasi Pancasila kita,” katanya.
Ia menambahkan. Kita ketahui bersama, ketua umum PDI Perjuangan, ibu Mega belum menentukan sikap tentang siapa Calon Presiden (capres) 2024.
“Sekali lagi. Silahkan serang saya. Saya bertanggung jawab atas dorongan pertama menjadikan mba puan presiden 2024. Selain itu, saya perhatikan suadara Noel pun sibuk mendorong GP presiden 2024,” jelasnya.
Ridwan beranggapan, Noel bebas untuk menjaga kekuasaan di lingkar istana. Bahkan untuk memersiapkan GP agar tetap langgeng. Tapi, imbuhnya, Presiden Joko Widodo telah mengingatkan para relawan jangan ikut capres 2024. Menurut Ridwan, Nanti Jokowi yang akan mengarahkan lamgsung. Tapi, menunggu waktu yang tepat.
“Saya merasa saudara Noel telah memahami hal itu. Jadi, jangan masuk urusan mba puan Maharani. Mau memasang sejuta maupun lima juta baliho, ya bebas saja. Tapi, saya curiga, apakah para relawan-relawan Jokowi memang sudah memersiapkan GP sebagai capres 2024 supaya langgeng di lingkaran istana?” ungkapnya.
Ridwan kembali mengingatkan Ketua Umum JoMan. Dia meminta Noel untuk fokus menjaga dan membela Presiden Jokowi dari serangan politik yang tertuju kepadanya.
“Sudah lah saudara Noel. Anda pasang badan saja untuk pak Jokowi. Kalau ada yang menyerang pak Jokowi, maka saudara Noel wajib membela. kan sudah dapat ‘kue’. Maka dari itu, wajib untuk fokus ngejaga dan ngebela pak Jokowi. Enggak usah ngurusin mba puan pasang baliho-baliho, ya!” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini terjadi drama internal di kalangan para pendukung Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Kendati keduanya berasal dari partai yang sama yakni PDI P. Tapi, tak terpungkiri, dukungan publik terpecah. Tidak sedikit yang mendukung Ganjar Pranowo dan banyak juga yang berpihak pada Puan Maharani.
Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer (Noel) lebih cenderung mendukung Ganjar Pranowo. Meski dia mengaku menuruti arahan Jokowi.
“Tapi kalau soal hati, relawan Jokowi, JoMan pasti mendukung Ganjar. Secara hati ya. Tapi tetap kita tegak lurus Jokowi,” ucap Noel, Senin (15/6/2021).
Begitu pun dengan Ketua Umum Gema Puan Ridwan. Dirinya tetap teguh pada pendirian untuk mendorong Puan Maharani sebagai Capres 2024. Tujuannya untuk merawat dan menjaga Pancasila guna melindungi bangsa dari perpecahan.
(PL 03)