NASIONAL, PL– Ridwan tetap inginkan Puan Maharani menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2024 mendatang. Sejak Juni 2020 lalu, dirinya telah menggaungkan Puan Maharani untuk perbaiki Bangsa dan Negara Indonesia.
Menurutnya, pilahan itu bukan sekadar Pemilihan Presiden (Pilpres). Namun, ada beberapa hal yang membuatnya yakin untuk memilih Puan Maharani.
“Kalau hanya pilpres-pilpres saja, saya tidak akan ikut campur dalam politik kekuasaan. Kita tahu sama tahu, hal itu hanya untuk kepentingan segelintir kelompok saja. 20 tahun lebih pasca menjadi aktivis 98, saya fokus mencari penghidupan dari usaha. Tapi, untuk tahun 2024 ini, pilpres sangat menentukan keberlangsungan bangsa dan Negara,” tuturnya kepada Pantau Lampung.
Ketua Umum Gema Puan tersebut melihat dan menilai. Mesti ada perbaikan dari seseorang yang kharismatik dan dekat dengan rakyat serta senantiasa bersahaja. Menurut Ridwan, Dinamika politik tanah airnya, telah mengarah pada perpecahan antar anak bangsa. Imbuhnya, anak-anak bangsa terlihat mulai melupakan pondasi bangsa pemersatu rakyat, yakni Pancasila.
“Ketika melihat umur ibu Megawati yang sudah tidak lagi muda maka benar-benar memerlukan penerus yang mewarisi cita-cita besar para pendiri bangsa. Khususnya, Bapak Presiden Soekarno, sang penggali Pancasila, yang juga kakek dari mba puan itu sendiri,” tuturnya.
Dirinya mengaku tak ingin lagi terlibat dalam dinamika catur politik tanah air dalam pemilihan presiden 2024. Dirinya memahami, negeri ini memerlukan sosok muda yang bukan sekadar menjadi Presiden. Tapi mampu melanjutkan estafet kepemimpinan para pendiri bangsa.
“Menjadikan mba puan Presiden 2024, bukan sekadar Presiden. Tapi, bagaimana mba puan melanjutkan estafet kepemimpinan merawat dan menjaga Pancasila, itu lebih baik lagi,” ungkapnya.
“Saya tidak akan turun gunung di Medan perpolitikan yang dinamikanya mulai sangat mengganggu nilai-nilai nasionalisme saya terhadap bangsa dan negara ini. Solusi mba puan Maharani yang tahun 2020 bulan Juni lalu saya gaungkan merupakan gerakan hati nurani untuk perbaikan bangsa dan Negara,” lanjutnya.
Dukungannya terhadap Puan Maharani tidak berhenti sebatas kata-kata. Ridwan mengaku telah mempersiapkan konsep kerakyatan untuk meyakinkan masyarakat dalam mendukung Puan Maharani.
“Saya sudah mempersiapkan konsep kebangsaan dimana masyarakat akan percaya dan yakin akan dukungan ke mba puan. Bukan hanya pencitraan yang ditampilkan dalam postingan media sosial (medsos). Tapi, kerja nyata kepada masyarakat menjadi poin pentingnya,” kata Ridwan.
Ridwan menambahkan. Menurutnya, jaringan di luar partai, Puan Maharani mendominasi. Selain itu, Ridwan yakin, kepengerusan DPP Gema Puan sampai ke pimpinan kecamatan adalah modal awal Puan Maharani yang bukan berasal dari partainya. Tapi, imbuhnya, milik seluruh rakyat Indonesia yang masih mencintai Pancasila sebagai pondasi pemersatu bangsa dan negara Republik Indonesia.
“Dinamika, suka tidak suka, dalam pencapresan adalah hal biasa . Tapi, gema puan punya keyakinan lebih, semua akan terbukti. Mba Puan presiden 2024 memiliki konsep kebangsaan yang akan kita tunjukan kepada masyarakat,” tutupnya.
(PL 03)