PANTAU LAMPUNG – Sekretaris Steering Committee Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU), Abdussalam Shohib, yang akrab disapa Gus Salam, mengungkapkan bahwa Cirebon, Jawa Barat, telah terpilih sebagai salah satu lokasi alternatif untuk pelaksanaan MLB NU.
“Cirebon merupakan salah satu alternatif tempat pelaksanaan,” jelas Gus Salam.
Cirebon dipilih karena kota ini memiliki banyak pondok pesantren dengan sejarah kuat dalam penyebaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyyah. Selain itu, Cirebon juga menawarkan fasilitas penginapan yang memadai bagi peserta MLB.
Meskipun demikian, Gus Salam belum dapat memastikan tanggal pelaksanaan MLB NU. Jadwal akan ditentukan setelah adanya kesepakatan dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia.
“Rencananya akan diadakan silaturrahmi Pra-MLB,” tambahnya.
Pihak panitia telah menjalin komunikasi dengan ratusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di seluruh Indonesia, termasuk 326 PCNU, 23 PWNU, dan 12 PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama).
MLB NU ini merupakan tindak lanjut dari Mubes Alim Ulama yang diadakan di Bangkalan, Jawa Timur, pada Minggu (18/8) lalu. Pertemuan tersebut menghasilkan ‘Amanah Bangkalan’ yang mencakup persiapan MLB NU.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Abdullah Latopada, menyatakan bahwa MLB NU tidak memiliki legitimasi resmi dari organisasi. Abdullah menegaskan bahwa tidak ada pengurus cabang atau pengurus wilayah NU yang terlibat dalam wacana MLB tersebut. Ia bahkan menyebut kegiatan ini sebagai abal-abal dan didalangi oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kepentingan.