• Redaksi
  • Tentang Kami
Jumat, Mei 16, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Features

Kisah PLN UID Lampung Memperjuangkan Listrik Berkeadilan di Daerah Terpencil

djadinEditordjadin
Des 12, 2023
A A
pln

Proses distribusi material untuk membangun jaringan listrik di Pekon Karang Brak dilakukan melalui jalur laut. Foto: Dok. PLN UID Lampung

ADVERTISEMENT

Ribuan warga yang tinggal di daerah terpencil di Kabupaten Tanggamus, akhirnya bisa terbebas dari kegelapan berkat perjuangan listrik berkeadilan PT.PLN UID Lampung. Kini, rasio desa berlistrik di Lampung hingga September 2023 sudah mencapai 99,74 persen.

 

Tanggamus – Siang itu, suara pengajian ibu-ibu warga Pekon Karang Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus sayup-sayup terdengar bahkan hingga ke Pantai Karang Brak.

Sejak listrik mulai mengaliri Pekon Karang Brak pada Maret 2023 lalu, aktivitas warga memang mulai terlihat hidup, termasuk kegiatan majelis taklim di Masjid Baitus Salam ini.

BeritaTerkait

Rakor Persiapan Pemantauan PSU Pesawaran Digelar, Fokus Utama Keamanan dan Ketertiban Jelang Pencoblosan

PAN Pesawaran Gelar Pasar Murah Minyak Goreng Sambut PSU Pilkada 2025

“Sebelum ada listrik, tiap mau taklim harus keliling mendatangi rumah satu persatu dulu. Kalau sekarang, ngundang ibu-ibu pengajiannya cukup pakai microphone masjid saja,” tutur Tini, salah satu anggota majelis taklim.

Kehadiran listrik di Pekon Karang Brak juga amat dirasakan oleh Asep Gunawan, Kaur Pelayanan Pekon Karang Brak ini tak lagi repot harus menggunakan mesin ketik saat hendak membuat surat.

ADVERTISEMENT

“Dulu kalau mau buat surat pake mesin ketik itu harus di konsep, dikoreksi lagi, biar nggak banyak kertas yang terbuang,” kata Asep.

Tapi, sejak listrik mengaliri pekonnya, Asep kini amat mengandalkan perangkat komputer berikut printer yang ada di balai pekon.”Sekarang sudah lebih santai, listrik sudah ada. Semua arsip surat di simpan di komputer. Kalau dibutuhkan, bisa langsung print. Urusan administrasi juga bisa lebih cepat, kalau ada warga yang butuh surat keterangan bisa langsung di print,” katanya.

Manfaat listrik masuk desa di Pekon Karang Brak juga dirasakan Mispaldi, Kepala SMPN 3 Pematang Sawa, ia tak lagi kesulitan saat mengoreksi hasil belajar siswa.

“Kalau harus ngoreksi nilai malam hari itu yang repot, karena penerangannya cuma pakai lampu sentir jadi harus benar-benar fokus,” tutur Mispaldi.

Selain itu, ketiadaan listrik di Pekon Karang Brak juga diakui Mispaldi amat berpengaruh dengan prestasi belajar para siswanya,”mereka kesulitan kalau belajar malam hari, karena masih menggunakan lampu sentir”.

Kini, setelah listrik menerangi Pekon Karang Brak, perlahan prestasi siswa juga mulai membaik,”kemampuan belajar siswa jauh lebih baik sejak ada listrik,” terang Mispaldi lagi.

Kepala Pekon Karang Brak, Hendra Gunawan mengakui ada perubahan signifikan sejak listrik menerangi wilayah pekonnya.

“Aktivitas warga mulai hidup. Rumah-rumah terang, anak-anak bisa mengaji di malam hari, kegiatan perekonomian juga semakin meningkat,” kata Hendra Gunawan gembira.

Baca Juga: Electrifying Agriculture Sukses Tingkatkan Kesejahteraan dan Produktivitas Petambak Udang di Lampung 

 

pln
Pekerja sedang membangun jalur listrik di Pekon Karang Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus. Foto: Dok. PLN UID Lampung

 

Perjuangan PLN Menembus Daerah Terpencil di Kecamatan Pematang Sawa

Keberhasilan PT.PLN (Persero) UID Lampung membebaskan warga yang tinggal di daerah terpencil dari kegelapan ini bukan perkara yang mudah, selain faktor letak geografis dengan kontur perbukitan, akses jalan pun masih amat minim, sehingga proses distribusi material bahkan harus dilakukan melalui laut.

General Manager PLN UID Lampung, Saleh Siswanto menjelaskan tantangan pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Pematang Sawa memang cukup rumit dan menelan biaya yang mahal. Hal ini karena lokasi ke delapan desa berbatasan langsung dengan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) sehingga PLN harus mensiasati pembangunan jaringan listrik tidak melewati hutan lindung tersebut.

Nilai investasi pembangunan jaringan listrik di 8 desa, termasuk Pekon Karang Brak, bahkan menelan biaya hingga Rp58 miliar untuk membangun jaringan sepanjang 67 kilometer dan ditopang 500 unit tiang yang melintasi kawasan perbukitan.

Selain itu, PLN juga harus menggunakan kabel bungkus premium di seluruh jaringannya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan jaringan dan menjamin keamanan dan kelangsungan satwa di sekitar TNBBS.

“Karena ada aturan tidak boleh ada pembangunan apapun termasuk jaringan listrik di hutan kawasan, maka kami harus membuka akses baru yang tidak melintasi TNBSS. Selain itu, untuk melindungi kelangsungan dan keamanan satwa di TNBSS dan menjaga agar jaringan tidak rusak, kami juga menggunakan kabel bungkus premium,” jelas Saleh Siswanto.

Meski demikian, Saleh Siswanto bersyukur, kerja keras PLN membangun jaringan listrik di Kecamatan Pematang Sawa itu, mendapat dukungan penuh dari masyarakat yang bergotong-royong membuka akses jalan.

Kegigihan PLN itu berbuah manis, sebanyak 2.500 warga di delapan pekon di Kecamatan Pematang Sawa kini bebas dari kegelapan.

Saat ini juga, rasio desa berlistrik di Lampung sudah mencapai 99,74 persen. Dari 2.574 jumlah desa yang ada di Lampung, hanya tersisa 7 desa lagi yang masih menunggu proses perijinan untuk dialiri listrik.

“Apa yang kami lakukan ini menjadi wujud komitmen listrik berkeadilan untuk seluruh masyarakat, tak terkecuali di daerah terpencil”. (Meza Swastika)

ShareTweetSendShare
Previous Post

MPAL Lamtim Kukuhkan Pengurus

Next Post

Kalau Tahu Diri Mundur Dong

Related Posts

Bupati Tanggamus Ajak Penyuluh Pertanian Bangkit, Dorong Swasembada Pangan Berkelanjutan
Berita

Bupati Tanggamus Ajak Penyuluh Pertanian Bangkit, Dorong Swasembada Pangan Berkelanjutan

Mei 9, 2025
Jonartak Dinata Dilantik sebagai Anggota DPRD Tanggamus, Gantikan M. Suratman
Berita

Jonartak Dinata Dilantik sebagai Anggota DPRD Tanggamus, Gantikan M. Suratman

Apr 10, 2025
32 Tim Ambil Bagian, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Resmi Buka Festival Drumband Satuan Pendidikan 2024 di Pugung
Berita

32 Tim Ambil Bagian, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Resmi Buka Festival Drumband Satuan Pendidikan 2024 di Pugung

Okt 25, 2024
NasDem Alihkan Dukungan di Pilkada Tanggamus: Saleh Asnawi Gantikan Dewi Handajani
Politik

NasDem Alihkan Dukungan di Pilkada Tanggamus: Saleh Asnawi Gantikan Dewi Handajani

Sep 2, 2024
PAN dan Gerindra Berebut Kandidat Unggul untuk Pilgub Jabar
Ruwa Jurai

Lurah Pasar Madang Diduga Tidak Netral, Bawaslu Tanggamus Diduga Tutup Mata

Agu 30, 2024
Berita

Pemkab Tanggamus Sambut Kunjungan Tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2022

Agu 21, 2024
Next Post
Kalau Tahu Diri Mundur Dong

Kalau Tahu Diri Mundur Dong

Ilustrasi Gajah di TNWK Way Kambas

Way Kambas Dibuka, Pengunjung Keluhkan Tarif Mahal dan Teknis Ribet

Winarni, Bunda PAUD Lampung Selatan memberikan penghargaan kepada Guru

Gebyar Bunda PAUD Tahun 2023: Bupati Lampung Selatan Ajak Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

Bawaslu Lampung Timur saat mengunjungi Yus Bariah Istri Bupati Lampung Timur

Bawaslu Lampung Timur Peringatkan Yus Bariah, Jangan Pakai Program Pemda untuk Kampanye

AS Pelaku pembuat laporan palsu diciduk polisi

AS Pura-pura Jadi Korban Curanmor, Ditangkap Polisi

banner 300250

Berita Terkini

  • Rakor Persiapan Pemantauan PSU Pesawaran Digelar, Fokus Utama Keamanan dan Ketertiban Jelang Pencoblosan
  • PAN Pesawaran Gelar Pasar Murah Minyak Goreng Sambut PSU Pilkada 2025
  • Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun: Mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri Tutup Usia
  • ASDP Raih 10 Penghargaan Pelayanan Prima dari Kementerian Perhubungan, Bukti Transformasi Layanan Kelas Dunia
  • Ratusan Relawan Padang Cermin dan Teluk Pandan Deklarasi Dukungan untuk Pasangan Nanda-Anton di Pesawaran
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In