Bandarlampung, PL. Channel youtube Paus Sastra Lampung telah ditonton 23.545 kali dari 16 negara, sejak penayangan pertama, 9 Juni 2020.
Hal itu dikatakan Arief Mulyadin, produser Djadin Production yang memroduksi Paus Sastra Lampung.
“Penonton terbanyak berasal dari Indonesia, sebanyak 19.239 kali. Lalu urutan kedua adalah Singapura (401), Malaysia (204), Jerman (247), Hongkong (245), Vietnam (204), Taiwan (196), India (163), Filipina (127), dan Korea Selatan (112),” jelas Yadin, panggilan akrab Arief Mulyadin.
Selanjurnya, masih kata Yadin, penikmat pembacaan puisi karya Isbedy Stiawan ZS adalah dari Pakistan, Turki, Brasil, Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Maroko.
Menurut dia, meski Indonesia terbanyak namun puisi-puisi sastrawan Lampung itu juga disukai penikmat dari mancanegara. “Pembacaan karya sastra saat ini memang sudah digemari, itu sebabanya para sastrawan memasyarakatkan karyanya melalui media virtual seperti youtube,” katanya.
Masih kata Yadin, para sastrawan yang menggunakan media youtube untuk mengekspresikan karyanya dapat disebut Emha Ainun Nadjib, Sujiwo Tejo, Sosiawan Leak, Marhalim Zaini.
Kemudian Putu Fajar Arcana, Aliman Sjahroni, Zainal Takdir, Asrizal Nur, Joko Pinurbo, Ratna Ayu Budhiarti, dan lain-lain.
Djadin Production kini tengah menggandeng sastrawan dan deklamator dari luar Indonesia. “Kami sudah mengajak penyair Brunei Darussalam Sonjan A Khan, Haini Karno (Sabah, Malaysia).
“Saya juga sudah menghubungi pecinta puisi dari Taiwan, Vietnam. Kebetulan mereka juga mengenal puisi-puisi Isbedy,” jelasnya.
Dari Indonesia, penyair dan pembaca puisi yang sudah turut menjadi tribut Paus Sastra Lampung, ialah Kurnia Effendi, Ana Mustamin, Evi Idawati, Olivia Zalianty, Fahmi Wahid, Syaiful Irba Tanpaka, Erika Novalia Sani, Iin Muthmainnah.
Lalu Ahmad Mufti Salim, Muliawati Berawi, Firmansyah Yunialfi Alfian, Moch. Mukri, Muchlas E. Bastari, Bambang Irawan, Suchairi Sibarani, Berta Niken, Devitha Anggun, Nada Tiarani Rafi, Ayu Lestari, Ayu Nur Shawmi, Fitri Angraini, Dzafira Adelia, Anna Morinda.
Djadin Production untuk channel Paus Sastra Lampung ini diperkuat Ara Nugraha, Dimas AJ dan Arief Mulyadin. (arn/dyz)