PANTAU LAMPUNG – Sebuah video yang menampilkan Camat Gunung Sugih diduga menunjukkan dukungan untuk salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Lampung Tengah 2024 kini beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, camat tampak berdiskusi dengan sejumlah warga Kampung Komering Putih mengenai salah satu paslon.
Dalam rekaman tersebut, camat tersebut menyebutkan jasa Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, yang telah mengangkatnya sebagai camat. “Sebelum Ardito disunat, saya sudah kenal dia. Tapi yang menjadikan saya seorang camat adalah Musa Ahmad,” ujar oknum camat tersebut saat berbicara kepada warga.
Camat Gunung Sugih dalam video itu juga berusaha meyakinkan masyarakat bahwa Musa Ahmad layak untuk memimpin Lampung Tengah. Ia menilai seluruh tindak tanduk Musa Ahmad bertujuan baik untuk kesejahteraan daerah, termasuk selama pandemi Covid-19 yang menurutnya turut menjaga kesejahteraan aparat kampung.
“Apapun yang terjadi, kita harus tegak lurus dengan pimpinan kita (Musa Ahmad). Tidak ada niat dari seorang pemimpin untuk membuat masyarakatnya tidak nyaman,” tambah camat dalam video tersebut.
Namun, sikap camat tersebut mendapat kritik dari Agus, seorang warga Kecamatan Gunung Sugih. Agus menilai tindakan camat yang terang-terangan menunjukkan dukungan kepada salah satu paslon tidak mencerminkan profesionalisme seorang aparatur sipil negara (ASN). “ASN punya hak pilih, tapi tidak boleh menyebarkan dukungan secara publik atau mempengaruhi masyarakat,” ujar Agus.
Menanggapi tuduhan ini, Camat Gunung Sugih, Sudahono, membantah bahwa dirinya terlibat dalam kegiatan kampanye. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya menyampaikan program pemerintah dan tidak mendukung salah satu calon. “Tudingan bahwa saya mendukung salah satu calon, baik Ardito maupun Musa, tidak tepat. Saya hanya menyampaikan program pemerintah,” jelasnya.