PANTAU LAMPUNG—Setelah gagal melaju dalam kontestasi Pilkada Tubaba, calon bupati Surya Jaya Rades (SJR) menuduh adanya “setingan” dalam proses demokrasi di daerah tersebut. Menurut SJR, kesempatan demokrasi bagi warga Tubaba untuk menentukan pilihan mereka telah secara paksa ditutup.
“Demokrasi di Tubaba bisa dibilang adalah demokrasi yang telah diatur. Semoga ke depan, kondisi ini bisa diperbaiki,” tegas SJR.
Mengenai opsi kotak kosong, SJR menyerahkan keputusan kepada masyarakat, dengan harapan mereka akan memilih berdasarkan hati nurani mereka. “Meskipun kami tidak mengarahkan, saya percaya masyarakat yang menolak kemunduran demokrasi di Tubaba mungkin akan memilih kotak kosong,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Koalisi Partai Non-Parlemen (KPNP) Rodi Yanto dan Gus Nasir menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi garda terdepan dalam melanjutkan perjuangan Surya Jaya Rades dan Paisol (Surya – Pai).
“Malam ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui hingga hari pemilihan nanti. Kami semua sepakat untuk mendukung Surya – Pai sebagai Bupati Tubaba. Mari kita buktikan dukungan ini dengan memilih kotak kosong,” tegas Gus Nasir.