oleh

Polres Tanggamus: Polisi Ramah, Harapan Masyarakat

TANGGAMUS, PL–  Sebagai garda terdepan pelayanan, aparat kepolisian harus membiasakan 5 S, senyum, sapa, salam, sopan, dan santun.

Hadir dalam kegiatan pelatihan etika pelayanan dan komunikasi, Kabag SDM Polres Tanggamus KOMPOL INDERI, S.H mewakili Kapolres Tanggamus AKBP SATYA WIDHY WIDHARYADI, S.I.K., M.K.P. Anggota Polres Tanggamus dan Anggota Polsek Jajaran.

“Masyarakat itu melihat polisi malu dan rindu, dengan kebiasaan 5 S. Semoga masyarakat yang dilayani polisi bisa menjadi harmonis dan makin nyaman,” kata Taufik, MTI, pada pelatihan etika pelayanan dan komunikasi di Aula Polres Tanggamus, Jumat (5-11).

Masyarakat malu itu, ujarnya, karena masyarakat malas berurusan dengan polisi, tetapi rindu didekati polisi sebagai pengayom di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Taufik, tuntutan masyarakat terhadap polisi itu harus ramah dan nyaman, “Mereka ga mau tahu polisi itu ada masalah apa, yang penting, ketika meminta dilayani harus baik dengan senyuman, dan itulah masyarakat,” katanya.

Selain 5S, seorang polisi juga, ujarnya, harus memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik.

“Polisi itu harus memahami psikologi masyarakat, ada yang harus tegas, ada pula yang harus dihadapi dengan lemah lembut. Jika seorang polisi memahami karakter ini, saya yakin, ada interaksi yang ideal, dan polisi jadi pengayom masyarakat berjalan sebagaimana yang diinginkan,” tuturnya.

Pada pelatihan itu, juga dipaparkan pentingnya media sosial sebagai sarana komunikasi yang disampaikan Achmad Khumaidi, Mti, dosen institut Bakti Nusantara.

(*)