BANDAR LAMPUNG, PL— Tiamah, ibu dari anggota Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan), warga Jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung jadi korban hipnotis mengatasnamakan Puan Maharani.
Peristiwanya terjadi di dekat Bakso Sony Jalan tersebut pada Minggu, 12 Juni 2022.
Ceritanya, 3 orang pelaku berkendara mobil menghampiri korban yang hendak membeli obat. Salah satu pelaku memberitahu Tiamah, mendapat paket Rp2.500.000 dan 10 kg Beras dari Puan Maharani.
Korban diberi amplop tertutup. Pelaku juga mengaku akan mengantar beras ke rumah korban.
Akan tetapi pintu mobil terkunci ketika korban hendak turun. Pelaku melancarkan aksinya. Korban yang telah terhipnotis tak berdaya saat perhiasannya dilepas.
Lima menit kemudian setelah korban turun, mobil langsung ngebut. Tiamah sadar kalung emasnya hilang sedangkan amplop yang tadi diberi pelaku ternyata hanya berisi kertas berukuran uang.
Ketua Umum Gema Puan, Ridwan mengatakan ada gerakan politik yang menjatuhkan elektabilitas dan kredebilitas ketua DPR RI tersebut.
“Ini sudah sangat meresahkan kita sebagai pendukung Puan Maharani. Saya dan ketua DPD Gema Puan Lampung akan menindaklanjuti kejadian ini sehingga tidak ada lagi korban dan langkah oknum tersebut dapat kita patahkan bersama aparat keamanan,” ujarnya, Minggu (12/06/2022).
Atas kejadian tersebut, anggota Gema Puan dan masyarakat diimbau tidak mudah percaya bila ada orang yang hendak membagikan bantuan atas nama Puan Maharani tanpa keterkaitan PDI Perjuangan.
“Puan Maharani akan melibatkan partai pada tiap aksi peduli kepada masyarakat. Sedangkan dari peristiwa yang menimpa Tiamah, jelas tidak ada keterlibatan PDI Perjuangan,” ungkap Ridwan.
Kejahatan hipnotis yang menimpa ibu dari anggota Gema Puan di Bandar Lampung ini telah terlampir dalam laporan polisi Nomor: LP / B /128 / VI / 2022 / LPG / RESTA BALAM / POLSEK PJG.