BANDAR LAMPUNG,. PL – Pameran seni rupa “Suka Suka Seru Silaturahmi Seniman( 5 S) dan Sumatera Art Show (SAS) #1 resmi ditaja. Pameran 5 S yang menggelar 45 karya pelukis Lampung dan pameran Sumatera Art Show (SAS) #1 menaja 40 karya pelukis se – Sumatera ini dibuka olek Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung (DKL) Prof. Satria Bangsawan, SE. M.Si. di Lobby Gedung DKL, Kompleks Gelanggang Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (20/10/2021).
Ketum DKL Profesor Satria Bangsawan dalam sambutannya mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk di Sumatera, selama hampir 2 tahun ini, telah mengubah sangat banyak tatanan kehidupan kita sehari-hari. Tak terkecuali kehidupan berkesenian menjadi terbelenggu sehingga tidak dapat melakukan pertunjukan atau show dikarenakan adanya pembatasan.
“Seniman hanya bisa berkarya sendiri di rumah masing-masing, sementara keinginan untuk unjuk karya tidak bisa dilakukan. Sebab itu, tatala ada kesempatan mencairkan kerinduan berpentas, maka Dewan Kesenian Lampung segera menaja ajang pameran 5 S yan menjadi ajang pameran perupa se- Lampung yang dilaksanakan secara luring dan Sumatera Art Show (SAS) #1 2021 yang mewadahi gelaran karya perupa se- Sumatera yang ditaja secara virtual, ” terang Satria Bangsawan.
Lebih lanjut, Satria Bangsawan, mengatakan, pameran 5 S “Suka-Suka Seru Silaturahmi Seniman” dengan tema bebas ini digelar secara luring dari 20 – 30 Okrober 2021 diikuti 45 perupa dari seluruh penjuru Lampung. “Harapannya kegiatan ini dapat dijadikan ajang silaturahmi bagi seniman agar lebih guyub dan juga ajang tukar pikiran,” tandas Satria.
Dalam ajang pameran ini selain menampilkan karya-karya senirupa, berupa lukisan dan craft, dialog, sarasehan seni, dan kegiatan melukis bersama. Kegiatan kesenian bersama diharapkan bermanfaat untuk menumbuhkembang kehidupan berkesenian menuju Lampung Berjaya.
Pameran Sumatera Art Show # 1
Selain dilakukan pembukaan pameran 5S secara luring, lanjut Satria, pada kesempatan ini juga diluncurkan pameran virtual Sumatera Art Show (SAS) #1 2021. Karena situasi yang tidak memungkinkan tersebab pandemi Sumatera Art Show (SAS) #1 2021 ditaja secara virtual.
Pameran SAS ini yang juga diselenggarakan oleh Komite Seni Rupa DKL ditaja mulai 20 Oktober – 20 November 2021. “Meski pameran dilakukan secara virtual tidak mengurangi esensi, tujuan dan maknanya, antara lain; untuk mengapresiasi karya, silaturahmi antar peserta dan juga dengan masyarakat luas melalui karya yang ditayangkan.
Sementara itu, Anshori Djausal , yang mewakili peserta pameran menyatakan, sangat berterima kasih telah memberi kesempatan kepada perupa lampung untuk ber’silaturahmi yang apresiatif dalam ajang pameran. “Meski dalam situasi pandemi tampak kreativitas dan ekspresi seniman di Lampung tetap tumbuh berkembang. Pameran 5 S ini salah satu buktinya, perupa bisa unjuk karya sekaligus bisa silaturahmi mempertemukan perupa pemula dan senior,” ujar Ketua Akademi Lampung yang sudah setahun belakangan ini menggeluti dunia seni rupa.
Lebih lanjut, Anshori, menandaskan, situasi pandemi ternyata memberi peluang untuk memunculkan kegiatan dengan cara baru yang sangat menarik. “Pameran secara virtual merupakan ruang pameran baru bagi perupa dan ini jangkauannya menglobal. Bidang seni lain seperti; musik, tari, juga telah membuktikan peluang itu. Sudah saatnya seni rupa Lampung muncul dan ikut menggairahkan kehidupan kesenian menuju Lampung Berjaya dalam Kesenian,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Seni Rupa DKL Ch Sapto Wibowo mengatakan, kegiatan pameran Suka Suka Serru Silaturahmi Seniman (5 S) dilaksanakan secara luring/offline. Pameran 5 S ini bertujuan untuk ajang silaturahmi antarperupa Lampung, meningkatkan apresiasi dan membangun jejaring antarperupa di provinsi Lampung.
Sementara itu, kegiatan pameran regional se- Sumatera Sumatera Art Show (SAS) #1 yang mengusung tema : “ Aku dalam Lanskap” dan dikuratori Sudjud Dartanto (Yogyakarta) dan David (Lampung) ini berhasil meyeleksi 40 karya dari 40 pelukis yang berasal dari berbagai provinsi se-Sumatera. “Karena pandemi pameran ini ditaja secara virtual diikuti 40 perupa dengan 40 lukisan dari berbagai daerah se- Sumatera antara lin; Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Riau, dan Kepulauan Riau, yang lolos kurasi,” terang Ch Sapto Wibowo.