JAKARTA, PL— Besar kemungkinan, Puan Maharani capres PDI Perjuangan. Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) dorong Ketua Umum PDI P tetap keluarga Soekarno, Sabtu (25/09).
Ketua Umum Generasi Muda Pejuang Nusantara berkeyakinan tidak melihat lawan berbahaya yang akan dihadapi Puan Maharani dalam pencalonan mau pun pemilihan Presiden. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnopoetri, inginkan Puan Maharani sebagai Ketua Umum PDI P yang akan datang. Secara politik, menurut Ridwan, Ketua umumnya mesti orang nomor satu.
“Target PDI Perjuangan, memenangkan pemilu 3 kali berturut-turut. Basis masa Ganjar Pranowo tidak sebanding dengan Puan Maharani. Apalagi, kalau Gema Puan dan PDI P sudah bergerak,” ujarnya, Rabu (22/09).
Menurutnya, Ganjar Pranowo tidak akan maju sebagai capres, terlebih dari PDI P. Katanya, yang menebar isu Ganjar Capres adalah Jokowi Mania (Joman).
“Jokowi sendiri, sudah pasti patuh dengan ibu Mega. Kecuali kecelakaan terbesar, tidak ada Ibu Mega. Karena itu, Gema Puan hadir untuk menjaga trah Soekarno,” jelasnya.
“Kita hanya bersabar menunggu keputusan Ibu Mega. Jokowi pun akan mendukung Mba Puan jika Ibu Mega telah memutuskan,” lanjutnya.
Alasannya mendukung Puan Maharani menjadi orang nomor satu di Indonesia, Gema Puan ingin mendorong kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Menurutnya, banyak proyek mangkrak karena pergantian Visi Misi pembangunan bangsa tiap 5 atau 10 tahun.
“Kita berupaya mengusulkan itu. Kenapa kita mesti deket dengan kekuasaan, supaya kita bisa punya sumbangsih menyeurakan keinginan masyarakat. Yang paling menonjol di bidang ideologi. Indonesia hari ini sedang krisis ideologi. Nah, yang bisa menjaga pancasila, tak lain dari darah soekarno, yaitu mba puan. Itu menurt pendapat saya,” katanya.
Lanjutnya, Puan Maharani tidak mungkin berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Alasannya PDI P tidak mungkin maju tanpa koalisi. Membangun bangsa mesti melakukan kerjasama dengan pihak lain yang memiliki visi dan misi yang sejalan.
(PL 03)