PANTAU LAMPUNG – Sebelum mengikuti seleksi Pendamping Desa 2025, penting untuk memahami ketentuan kontrak kerja, termasuk alasan yang dapat menyebabkan pemutusan hubungan kerja.
Pendamping Lokal Desa (PLD) yang lolos seleksi akan bekerja berdasarkan kontrak tahunan yang dapat diperpanjang. Namun, ada sejumlah aturan dalam Pasal 8 yang mengatur pemutusan perjanjian kerja.
Beberapa alasan yang dapat menyebabkan kontrak pendamping desa dihentikan meliputi meninggal dunia, sakit lebih dari tiga bulan berturut-turut, ketidakhadiran tanpa keterangan selama 10 hari berturut-turut atau 20 hari dalam setahun, hingga kinerja yang tidak memenuhi standar evaluasi. Selain itu, pelanggaran kode etik, menerima tiga teguran tertulis, serta keterlibatan dalam partai politik, legislatif, atau jabatan pemerintahan juga dapat berakibat pada pemutusan kontrak.
Selain faktor individu, kebijakan pemerintah atau perubahan regulasi juga bisa menjadi dasar penghentian kontrak kerja. Oleh karena itu, calon pendamping desa harus memahami aturan ini agar dapat menjalankan tugas dengan profesional dan menghindari risiko pemutusan hubungan kerja.***