PANTAU LAMPUNG– Rekrutmen Pendamping Desa 2025 menjadi topik yang banyak dinantikan, namun hingga kini pendaftaran belum juga dibuka. Berikut penjelasan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, menyatakan bahwa rekrutmen Pendamping Desa 2025 akan dilaksanakan secara transparan dan tanpa biaya. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah. Proses seleksi ini diharapkan dapat menjaga integritas program pembangunan desa di seluruh Indonesia.
Saat ini, Kemendes PDTT masih melakukan evaluasi terhadap 34.000 pendamping desa yang bertugas di berbagai wilayah. Evaluasi tersebut bertujuan untuk menilai kinerja para pendamping.
Hasil Evaluasi: Kontrak Diperpanjang atau Tidak
- Pendamping Desa dengan kinerja baik akan diperpanjang masa kontraknya.
- Bagi yang tidak memenuhi standar kinerja, kontrak kerja tidak akan diperpanjang.
Setelah evaluasi selesai, jika ditemukan kekosongan akibat kontrak yang tidak diperpanjang, Kemendes PDTT akan membuka rekrutmen baru.
Komitmen Transparansi dan Tanpa Biaya
Yandri menegaskan bahwa pendaftaran akan dilakukan secara terbuka, memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat. Prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi dasar utama dalam seleksi ini. “Rekrutmen ini tidak akan melibatkan pungutan dalam bentuk apa pun,” ujar Yandri.
Kapan Rekrutmen Dibuka?
Hingga kini, Kemendes PDTT belum memberikan informasi pasti mengenai jadwal pembukaan pendaftaran. Namun, indikasi pembukaan rekrutmen sudah terlihat jelas melalui pernyataan resmi dari Menteri Desa.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau pengumuman resmi dari Kemendes PDTT untuk mendapatkan informasi terkini mengenai proses rekrutmen Pendamping Desa 2025.***