• Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, Desember 7, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Berita

RUU Kepemiluan Dinilai Rawan Manipulasi Jika Gunakan Model Omnibus Law

MeldaEditorMelda
Jan 27, 2025
A A
RUU Kepemiluan Dinilai Rawan Manipulasi Jika Gunakan Model Omnibus Law
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG – Wacana penggunaan model omnibus law dalam revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepemiluan memicu kekhawatiran berbagai pihak. Direktur Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas (Pusako Unand), Charles Simabura, menilai pendekatan ini berisiko menjadi ajang cherry-picking oleh DPR, dengan hanya merevisi pasal-pasal strategis yang menguntungkan pihak tertentu.

Charles mengingatkan bahwa penyusunan regulasi terkait Pemilu dan Pilkada harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi, bukan hanya berfokus pada aspek politis tertentu seperti Presidential Threshold. “Kalau menggunakan omnibus law, saya khawatir hanya pasal-pasal strategis yang diperdebatkan. Padahal, ada sekitar 155 pengujian UU Pemilu di Mahkamah Konstitusi yang perlu menjadi perhatian,” ujar Charles.

Omnibus vs. Kodifikasi
Charles mendorong pemerintah dan DPR untuk mempertimbangkan metode kodifikasi dalam merevisi UU Pemilu dan Pilkada. Menurutnya, kodifikasi memberikan pendekatan lebih komprehensif dan memungkinkan pengadopsian berbagai putusan Mahkamah Konstitusi yang berdampak luas, bukan hanya yang bernilai strategis secara politis.

BeritaTerkait

No Content Available

Sementara itu, Titi Anggraini, pakar hukum pemilu dari Universitas Indonesia dan Dewan Pembina Perludem, juga menyuarakan perlunya integrasi regulasi Pemilu dan Pilkada dalam bentuk satu undang-undang. Ia mendorong pembentukan “Kitab Hukum Pemilu” melalui metode kodifikasi, yang mengatur secara lengkap pemilu legislatif, presiden, kepala daerah, hingga penyelenggara pemilu dalam satu naskah hukum.

Titi mengusulkan agar DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu, agar pembahasan dapat dilakukan secara mendalam oleh legislator terbaik dari setiap fraksi. “Kodifikasi memungkinkan aturan Pemilu dan Pilkada disusun secara terstruktur, sehingga mengatasi tumpang tindih dan perbedaan yang selama ini ada,” katanya.

ADVERTISEMENT

Perlu Langkah Strategis dan Transparansi
Baik Charles maupun Titi sepakat bahwa revisi UU Kepemiluan adalah langkah penting untuk menciptakan sistem pemilu yang lebih adil dan transparan. Namun, pendekatan omnibus law dianggap terlalu sempit dan berisiko tidak mengakomodasi kebutuhan reformasi sistem pemilu yang menyeluruh.***

Source: MELDA
Tags: integrasi regulasi pemilukodifikasi UU pemilukritik omnibus lawomnibus law pemilureformasi kepemiluanrevisi UU PilkadaRUU Kepemiluantumpang tindih UU Pilkada
ShareTweetSendShare
Previous Post

Terungkap! Pelaku Mutilasi di Ngawi Adalah Suami Siri Korban, Eksekusi Dilakukan di Hotel

Next Post

606 Ribu Guru Akan Terima Tunjangan Sertifikasi, Begini Penjelasannya

Related Posts

Lampung Bergerak Cepat: Donasi Nasional untuk Korban Banjir Sumatera Dibuka, Masyarakat Diajak Turun Tangan
Bandar Lampung

Lampung Bergerak Cepat: Donasi Nasional untuk Korban Banjir Sumatera Dibuka, Masyarakat Diajak Turun Tangan

Des 4, 2025
Motif Penetapan Tersangka M. Hermawan Eriadi Dipertanyakan, Drama Hukum yang Bikin Publik Makin Penasaran
Bandar Lampung

Sidang Praperadilan PT LEB: Nasib PAD Lampung dan Masa Depan Migas Provinsi Masih Menunggu

Des 4, 2025
UNAIR Dorong Pringsewu Jadi Lumbung Kambing dan Domba, Peternak Sambut Antusias
Berita

UNAIR Dorong Pringsewu Jadi Lumbung Kambing dan Domba, Peternak Sambut Antusias

Des 4, 2025
Ahli UI Bongkar Drama Penyidikan Kasus PT LEB, Bukti dan Prosedur Dituding Cacat
Bandar Lampung

Kontroversi Penetapan Tersangka PT LEB: Kuasa Hukum Tuding Kejaksaan Tak Punya Bukti Sah dan Cacat Prosedur

Des 4, 2025
Kabupaten Tanggamus Lahirkan Gugus Literasi Baru: Bupati Asnawi Serukan Revolusi Pengetahuan dari Pekon Hingga Kabupaten
Berita

Kabupaten Tanggamus Lahirkan Gugus Literasi Baru: Bupati Asnawi Serukan Revolusi Pengetahuan dari Pekon Hingga Kabupaten

Des 4, 2025
Panen Pakcoy dari Balik Jeruji: Program Hidroponik Lapas Kalianda Jadi Sorotan, Warga Binaan Tuai Harapan Baru
Berita

Panen Pakcoy dari Balik Jeruji: Program Hidroponik Lapas Kalianda Jadi Sorotan, Warga Binaan Tuai Harapan Baru

Des 4, 2025
Next Post
Begini Cara Daftar CPNS BGN 2025 dengan Cepat

606 Ribu Guru Akan Terima Tunjangan Sertifikasi, Begini Penjelasannya

Skema Baru Tunjangan Sertifikasi Guru 2025: Begini Penjelasannya

Skema Baru Tunjangan Sertifikasi Guru 2025: Begini Penjelasannya

Kuasa Hukum Optimis Gugatan PHPU Pilkada Pesawaran Dikabulkan MK

Kuasa Hukum Optimis Gugatan PHPU Pilkada Pesawaran Dikabulkan MK

Pengumuman Penting: Jadwal Penetapan NIP ASN dan PPPK Tahun 2024 Resmi Diumumkan

Kapan Gaji PPPK Tahap 1 Cair? Ini Penjelasannya

Kemendes PDTT Siapkan Rekrutmen Pendamping Desa 2025 dengan Gaji dan Bantuan Operasional Menarik

Resmi! Inilah Besaran Gaji PPPK Penuh dan Paruh Waktu Lengkap dengan Tunjangannya

banner 300250

Berita Terkini

  • Lampung Bergerak Cepat: Donasi Nasional untuk Korban Banjir Sumatera Dibuka, Masyarakat Diajak Turun Tangan
  • Sidang Praperadilan PT LEB: Nasib PAD Lampung dan Masa Depan Migas Provinsi Masih Menunggu
  • UNAIR Dorong Pringsewu Jadi Lumbung Kambing dan Domba, Peternak Sambut Antusias
  • Kontroversi Penetapan Tersangka PT LEB: Kuasa Hukum Tuding Kejaksaan Tak Punya Bukti Sah dan Cacat Prosedur
  • Kabupaten Tanggamus Lahirkan Gugus Literasi Baru: Bupati Asnawi Serukan Revolusi Pengetahuan dari Pekon Hingga Kabupaten
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In