PANTAU LAMPUNG – Pj Bupati Tanggamus, Ir. Mulyadi Irsan, menghadiri Festival Seni dan Budaya Lampung dalam rangka memperingati hari jadi ke-10 Museum Mini Keratuan Semaka, yang digelar di Pekon Sanggi Unggak.
Dalam sambutannya, Pj Bupati mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap penyelenggaraan acara tersebut. “Festival ini adalah bukti nyata komitmen kita dalam menghargai sejarah, seni, dan budaya. Ini adalah kewajiban kita untuk terus melestarikannya,” kata Ir. Mulyadi Irsan setelah acara.
Pj Bupati menambahkan bahwa melestarikan dan mengenalkan seni serta budaya kepada generasi muda adalah tugas penting. “Kita harus membangkitkan rasa cinta mereka terhadap seni budaya, dan ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga warisan leluhur kita,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga identitas budaya daerah dan menolak pengaruh seni budaya dari luar yang tidak sesuai dengan adat ketimuran. “Mari kita komitmen untuk mempertahankan dan melestarikan seni budaya kita. Semoga ini menjadi keberkahan bagi kita semua,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Pj Bupati mengumumkan akan memberikan bantuan bibit kopi robusta sebanyak 25.000 pada 10 September 2024, serta melaporkan bahwa tambang emas Nataran Mining akan kembali berproduksi pada tahun 2026.
Sementara itu, Tokoh Adat Pekon Sanggi Unggak, Abu Sahlan, menjelaskan bahwa Festival Seni Museum Keratuan Semaka yang ke-10 bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya Lampung. Ia juga menambahkan bahwa Museum Keratuan Semaka telah didigitalisasi dan menyimpan berbagai benda bersejarah, termasuk baju perang dan pedang dari Kesultanan Banten, keramik Dinasti Tang abad ke-11, serta pecahan keramik dari kerajaan Tumasek dan era kolonial Belanda.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pj Bupati Tanggamus disambut secara meriah dengan arak-arakan menggunakan Alam Gemisekh, diiringi pencak khakot menuju Museum Keratuan Semaka. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan peninjauan museum.
Hadir dalam acara tersebut adalah Pj Sekda Kabupaten Tanggamus, Ketua TP PKK dan jajarannya, Ketua GOW Kabupaten Tanggamus, Camat Bandar Negeri Semuong, para kepala pekon se-Kecamatan Bandar Negeri Semuong, serta tokoh adat setempat.***