TANGGAMUS, PL– Pemerintah kabupaten Tanggamus melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tanggamus melaksanakan Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) bersama OPD terkait dan seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus.
Rapat tersebut dilaksanakan di Aula Bappelitbang Kabupaten Tanggamus, Selasa (02/08/2022).
Acara ini dipimpin langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanggamus Sukisno yang didampingi Kepala Bappelitbang Kab. Tanggamus Hendra Wijaya Mega yang diwakili oleh Sekretaris Bappelitbang Kab.Tanggamus Bastanta Sebayang, Kepala OPD lainnya yang terkait serta Kecamatan se-Kabupaten Tanggamus
Dalam sambutannya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanggamus menyampaikan
- Kepada seluruh camat, fungsikan kasi kesra di Kecamatan dan Pekon secara maksimal, identifikasikan permasalahan berbasis data untuk membantu Dinas Sosial dan Kesehatan dalam rangka meningkatkan kemiskinan di daerah tersebut
- Disnaker maksimalkan tenaga kerja secara lokal untuk tahun 2023, seluruh Camat dan OPD juga, agar meningkatkan kreatifitas dalam menurunkan angka kemiskinan, karena dipastikan anggaran untuk tahun sedikit berkurang dari tahun ini, sehingga dibutuhkan inovasi-inovasi kebijakan yang mendukung kebijakan daerah dalam penurunan angka kemiskinan.
- Pemberdayaan segala sektor harus dioptimalkan sehingga masyarakat miskin mendapatkan pendapatan harian, mingguan, bahkan bulanan.
- Dari Dana Desa paling tidak ada dampak bagi pemberdayaan masyarakatnya.
- DTKS harus transparan dan diketahui seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Zulfadli juga memaparkan kondisi kemiskinan yang ada di Kabupaten Tanggamus, adapun yang disampaikan Zulfadli ialah:
- Menyusun rencana aksi tahunan penanganan kemiskinan untuk tahun 2023.
- Perhitungan oleh Kemensos masih menggunakan Desil I dan Desil II sampai tahun 2020, sehingga perlu sinergi dengan BPS untuk perhitungan dan pencatatan terbaru terkait desa mana yg miskin.
- Tahun 2021 Kabupaten Tanggamus mencapai anglka 11,81% naik 0,13% dibandingkan tahun lalu.
- Kelumbayan menjadi salah satu kecamatan yang tingkat kemiskinan ekstrimnya sangat tinggi.
- Pematang sawa disarankan dapat meminta bantuan dengan Tomy Winata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disana melalui program2 dan bantuan kerjanya.
- Cukuh Balak hasil buminya perlu diperhatikan karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, contohnya cengkeh.
- Diharapkan OPD dan kecamatan dapat memfokuskan kegiatan di 72 pekon yang termasuk dalam pekon masih miskin.
Sementara itu, Kepala Bappelitbang Kabupaten Tanggamus Hendra Wijaya Mega yang diwakili oleh Sekretaris Bappelitbang Bastanta Sebayang menyampaikan, Seluruh OPD terkait memberikan data program kegiatan Tahun 2023 dan akan segera menyusun program kerja di OPD-nya masing masing dalam rangka penurunan angka kemiskinan dengan memperhatikan maping lumbung kemiskinan yang sudah dikaji TIM inti TKPKD. Tujuannya supaya di Tahun 2023 Program kegiatan lebih memperhatikan sasaran sesuai dengan kajian tersebut.