BANDAR LAMPUNG, PL- Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung memastikan hewan ternak di wilayahnya tak tertular penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung Agustini, berdasarkan hasil pemeriksaan pada hewan ternak yang telah dilakukan pihaknya.
“Gejala PMK tidak ada. Sejauh ini sapi di Bandar Lampung kondisinya sehat,” ungkap Agustini, Jumat (20/05/2022).
Pihaknya telah mengecek 15 lapak ternak binaan. Penyemprotan disenfektan dilakukan juga mengantisipasi penularan.
“Menjelang Idul adha kami perketat, jadi kalau ada sapi-sapi yang masuk dari daerah lain kami cek dulu, karena ada SOP dan harus menunjukkan perizinan,” ujarnya.
PMK sendiri dijelaskannya tidak menulae ke manusia. Sedangkan ciri hewan yang menderita PMK ialah mengeluarkan liur berlebih, terdapat bercak-bercak pada mulut,” katanya.
Daging sapi yang tertular PMK boleh dikonsumsi asalkan direbus dalam air 100 derajat celcius. Namun untuk jeroan, tidak diperkenankan dikonsumsi. Melainkan mesti dibuang.
Untuk stok sapi menjelang hari raya idul adha sendiri, dikatakannya ada sekira 500 ekor sehingga aman di pasaran.
Tri Oktavian