BANDAR LAMPUNG, PL— Ikatan Jurnalis TV Indonesia (ITJI) gandeng Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik bahas mada depan televisi digital di Wood Stairs Cafe, Jalan Urip Sumohoarjo, Way Halim Permai, Jumat (20/05/2022).
Kadis Kominfotik provinsi Lampung Ganjar Pranowo mengatakan, tema diskusini tersebut Menatap Televisi Digital di Masa Depan.
“Sekarang kita telah mempererat persaudaraan sesama pers dalam ITJI se-Lampung. Hadir di sini berbagai pengurus media televisi dan anggota organisasi ini. Kualitas jurnalis televisi sendiri perlu terus dioptimalkan sehingga berita maupun program jurnalistiknya bersaing dengan media nasional,” tuturnya.
Alternatif informasi lembaga pengelolaan media yang akurat, menyuarakan aspirasi masyarakat merupakan tantangan sekaligus kesempatan jurnalistik televisi. Media TV harus punya SDM dan sarana prasarana yang mendukung untuk menampung aspirasi masyarakat dalam kemasan modern dan industri.
“kunci smuanya adalah SDM. Teman-teman IJTI juga harus mampu mengembangkan SDM meski situasi saat ini juga tidak mudah,” terangnya.
Persaingan digital terus terjadi. Di sisi lain menjadi peluang kerjagenerasi muda sebagai konten kreator. Akan tetapi tanpa pengelolaan yang baik, intens dan militan maka kesempatan bagi generasi kreatif hanya angan-angan tak berkesudaha.
Contoh banyak youtuber yang saat ini membuat konten pengenalan kuliner dan wisata di Lampung. Namun belum optimal karena kurangnya Stimulan.
Persoalan dan tantangan saat ini bagi media televisi Lampung menonjolkan kreatifitas muda-mudi mengenalkan potensi luar biasa yang ada di sekitarnya. Seperti misal pariwisata, kearifan lokal hingga tempat-tempat bersejarah.
Tri Oktavian