BANDAR LAMPUNG, PL— Jumlah calon jemaah Haji di Bandar Lampung yang akan diberangkatkan hanya 743 orang dari total 1.310. Padahal, keberangkatan ribuan jamaah itu sudah tertunda 2 tahun.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bandar Lampung, Makmur, menjelaskan pada Sabtu, 21 Mei 2022. Pemberangkatan haji dapat terlaksana setelah dua tahun tertunda.
Ratusan jemaah yang akan berangkat tahun ini terdiri dari, 297 laki-laki dan 446 perempuan. Mereka akan mendapat pendampingan dari 7 petugas haji yang disiapkan Kemenag.
Namun ada sekira 567 calon jemaah yang tidak bisa diberangkatkan lantaran syarat pembatasan usia yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi.
“Pemerintah Arab Saudi membatasi usia calon jamaah yang dapat berangkat msti dibawah 65 tahun, sedangkan jamaah yang berusia 65 tahun ke atas belum diizinkan tahun ini,” tuturnya.
Ironis sekaligus mengharukan. Dampak peraturan tersebut, beberapa pasangan terpisah. Opsi lain, pasangan yang terpisah memilih berangkat sendiri pada tahun ini atau menunda hingga tahun depan agar dapat berangkat bersama pasangan atau keluarga.
Akan tetapi dia tidak menjamin peratusan pembatasan usia ini dihapuskan pada tahun yang akan datang. Pemerintah Indonesia belum bisa intervensi kebijakan luar negeri Arab Saudi.
“Kami tidak bisa berbuat banyak karena ini keputusan negara lain. Tapi kita usahakan 567 orang yang tertunda akan berangkat tahun depan,” lanjut Makmur.
Sampai berita ini disiarkan, ada sekira 40 orang yang menunda keberangkatan sebab tak sanggup berpisah dengan pasangan atau keluarga. Namun, ada juga yang beralasan karena mutasi dan 1 orang meninggal dunia.
Khusus Ongkos Transit Daerah tahun ini, dia mengatakan Rp3.742.091. Subsidi dari pemerintah RP2.806.568 per orang.
Terpantau 742 calon jamaah mengikuti bimbingan pembinaan manasik haji massal di aula masjid Agung Al-Furqon. Selanjutnya, bimbingan tingkat kecamatan dilaksanakan pada 23 sampai 30 Mei 2022.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengucapkan selamat kepada calon jamaah haji kota Bandar Lampung yang akan berangkat tahun ini. Harapannya, mereka memahami arahan pembimbing dan terus menjaga kesehatan.
“Bunda berharap kepada seluruh masyarakat kota Bandar Lampung yang ikut manasik haji, pahami arahan dari bimbingan. Ini untuk kebaikan bersama. Apalagi sekarang ini pandemi, jangan lengah terhadap protokol kesehatan,” tutur Eva Dwiana.
Doa dan semangat turut diberikan Wali Kota. Tujuannya kemudahan bagi calon jemaah haji mulai keberangkatan hingga pulang dari tanah suci hingga menjadi haji mabrur.
“Saya mewakili masyarakat Bandar Lampung dan Pemkot menunggu keluarga besar kita yang berangkat ke tanah suci, saya berdoa semua kembali dari tanah suci menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.
Tri Oktavian