BANDAR LAMPUNG, PL– Hasil rekapitulasi DPB triwulan ke-4 ditemukan ada 656.631 pemilih. Artinya berkurang 1.257 dari Bulan November 2021 yang berjumlah 657.888 pemilih.
Data itu terungkap saat KPU Bandar Lampung menggelar rapat rekapitulasi pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) periode Desember 2021 bersama stakeholder terkait di Kantor KPU setempat, Rabu (22/12) kemarin.
Koordinator Data dan Informasi KPU Bandar Lampung Ika Kartika mengatakan, rinciannya, ada 682 pemilih baru, pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan data 2771 meninggal dunia, dan 265 data pemilih ganda.
Ia menjelaskan, data tersebut sudah ditindaklanjuti sehingga muncul angka DPB 656.631 data pemilih ganda juga merupakan hasil rekomendasi Bawaslu Bandar Lampung yang dicek dan dipastikan.
“Jadi data yang ada ini sudah clear, sudah ditindaklanjuti,” kata Ika.
Sementara itu, tingginya angka pemilih yang meninggal salah satunya diakibatkan oleh pandemi covid-19.
“Meninggal ini mayoritas karena covid-19, kalau tahun tahun sebelumnya kita belum lakukan DPB jadi belum ada pembanding angka yang meninggal,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triadi mengatakan, dibanding Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada 2020 lalu, penurunan pemilihan sangat signifikan pada triwulan ketiga.
Pasalnya, pada bulan Agustus hingga September terjadi lonjakan Pandemi covid-19 yang menyebabkan banyak angka kematian. DPB ini juga hasil sinkronisasi dari Dinas Pencatatan Sipil dan Satgas Covid-19.
Pleno ini, lanjut Dedy, sebagai media silaturahmi sekaligus meminta masukan dari stakeholder mulai dari Bawaslu, Partai Politik Disdukcapil, BPKAD, TNI dan Polri.
“Kami juga akan meminta data kepada TNI polri tentang jumlah anggota baru maupun anggota TNI dan Polri yang sudah pensiun. Karena setelah pensiun mereka kembali menjadi pemilih baru,” pungkasnya.
PL 02