BANDAR LAMPUNG, PL— Masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan untuk mengakses kesehatan ke Puskesmas mau pun kantor Dinas Kesehatan, Sabtu (26/6).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung (balam) Edwin Rusli menjelaskan, kendati ada satu puskesmas yang ditutup sementara karena tenaga kesehatan (nakes) terpapar covid-19, tapi 30 puskesmas yang tersedia masih melayani pasien.
“Ya. Ada 1 dari 31 puskesmas yang terpaksa ditutup sementara selama 1 minggu karena ada yg terindikasi positif (+),” katanya melalui WA kepada Pantau Lampung, Sabtu sore, (26/6).
Dari informasi yang beredar, satu puskesmas yang ditutup sementara, terletak di kelurahan Kampung Sawah. Puskesmas ini sengaja ditutup karena dua tenaga kesehatan (nakes) terindikasi terpapar virus corona.
“Kita telah melakukan tracing kepada semua petugas pelayanan puskesmas tersebut lalu dilakukan tes swab antigen. Jika didapati banyak yang tertapar, tentu kami akan perpanjang penutupan pelayanan kesehatan dari sepekan, mungkin nambah sepekan lagi,” ujarnya.
Edwin menambahkan, masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan ke puskesmas lain. Bisa ke Kelurahan Kebun Jahe atau puskesmas Satelt.
“Kalau untuk layanan vaksinasi, masyarakat sekitar Puskesmas kelurahan Kampung Sawah datang saja ke puskesmas lain yang menerima vaksin,” katanya melansir inewslampung.id
Selain itu, saat Pantau Lampung meminta klarifikasi kepada Edwin Rusli tentang kebenaran pegawai Dinkes Balam yang terpapar, ia membenarkan. Namun, Kadinkes tersebut menegaskan, layanan publik tetap berjalan sesuai protokol kesehatan.
Kantor Dinas Kesehatan Balam tetap terbuka untuk publik. Menurutnya, Dinkes akan tetap optimalkan layanan keperluan publik meski beberapa pegawai terpapar corona.
“Benar. Memang ada pegawai kita yang juga terpapar. Tapi, untuk layanan publik tidak akan terganggu. Nanti masyarakat yang ingin mengurus berkas-berkas penting akan terhambat kalau kita tutup. Saya minta doanya, semoga semua ini cepat berlalu sehingga segala akses untuk kesehatan lancar dan normal kembali,” ujarnya kepada Pantau Lampung melalui telpon, Sabtu (26/6).
(PL 03)