• Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, September 28, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Nasional

Gelombang Aksi Petani Mengguncang Jakarta: Ribuan Massa Desak Reforma Agraria Sejati di Hari Tani Nasional 2025

MeldaEditorMelda
Sep 22, 2025
A A
Gelombang Aksi Petani Mengguncang Jakarta: Ribuan Massa Desak Reforma Agraria Sejati di Hari Tani Nasional 2025
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG – Ribuan petani dari berbagai daerah di Indonesia siap mengguncang ibu kota dalam peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September 2025. Tak kurang dari 25 ribu petani akan turun ke jalan, sebagian besar menuju Gedung DPR RI Jakarta dan sebagian lainnya menggelar aksi serentak di sejumlah daerah. Mereka menuntut pemerintah segera menuntaskan masalah agraria yang tak kunjung selesai meski 65 tahun telah berlalu sejak lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960.

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Dewi Kartika, menyatakan aksi ini merupakan puncak kemarahan rakyat terhadap kegagalan pemerintah menjalankan reforma agraria. “Sudah enam puluh lima tahun sejak UUPA 1960 disahkan, tapi konflik agraria justru semakin meluas. Reforma agraria yang dijanjikan hanya menjadi jargon tanpa realisasi. Para petani datang untuk menagih janji dan menyampaikan sembilan tuntutan perbaikan atas 24 masalah struktural agraria yang akut,” ujar Dewi dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/9/2025).

Di Jakarta, massa petani akan berbondong-bondong dari Jawa Barat dan Banten. Mereka tergabung dalam sejumlah organisasi, di antaranya Serikat Petani Pasundan yang datang dari lima kabupaten (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran), Serikat Petani Majalengka, Serikat Pekerja Tani Karawang, Pemersatu Petani Cianjur, Paguyuban Petani Suryakencana Sukabumi, Pergerakan Petani Banten, hingga Serikat Tani Mandiri Cilacap. Aksi mereka juga akan mendapat dukungan dari elemen buruh, mahasiswa, serta masyarakat sipil.

BeritaTerkait

Pelaku UMKM Apresiasi Kunjungan Tim Badan Pertanahan Pringsewu

Tanpa Satgas Reforma Agraria, Keluhan Soal HGU Dinilai Hanya Gimik Politik

Tak hanya Jakarta, aksi peringatan Hari Tani Nasional juga akan digelar di berbagai daerah, mulai dari Aceh Utara, Medan, Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Semarang, Blitar, Jember, Makassar, Palu, Sikka, Kupang, hingga Manado. Di seluruh lokasi itu, tuntutan utamanya sama: hentikan ketimpangan agraria dan wujudkan reforma agraria sejati.

Abay Haetami, Ketua Pergerakan Petani Banten (P2B), menuturkan alasan para petani Banten turun ke jalan. Menurutnya, konflik agraria di daerahnya kian brutal. “Di Banten, banyak tanah rakyat dirampas atas nama ketahanan pangan. Pohon dan tanaman produktif yang sudah puluhan tahun menjadi sumber ekonomi keluarga dihancurkan, diganti dengan jagung. Bahkan nelayan di pesisir Ujung Kulon tidak boleh singgah di pulau untuk berteduh, justru dituduh mencuri,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, suara generasi muda petani juga hadir. May Putri Evitasari dari Paguyuban Petani Aryo Blitar mengaku ikut aksi sebagai bentuk solidaritas pada perjuangan orang tua mereka. “Kami di desa sulit mendapat pendidikan yang layak. Tanah orang tua kami semakin sempit bahkan hilang, sehingga kami dipaksa pergi ke kota atau ke luar negeri sebagai buruh migran. Itu bukan masa depan yang kami impikan,” katanya.

Serikat Pekerja Tani Karawang (Sepetak) juga menyoroti alih fungsi lahan pertanian di Karawang, yang dulunya dikenal sebagai lumbung padi nasional. Kini, sebagian besar lahan berubah menjadi kawasan industri dan investasi. “Para petani tersingkir dari tanah sumber penghidupannya. Karawang yang dulu jadi penopang pangan kini semakin jauh dari julukan itu,” ujar Rangga Wijaya, perwakilan Sepetak.

Dhio Dhani Shineba, anggota Dewan Nasional KPA, menambahkan bahwa tren kekerasan terhadap petani semakin mengkhawatirkan. “Aparat negara kerap bertindak represif dalam menghadapi aksi dan tuntutan petani. Selama 31 tahun KPA berdiri, setiap tahun kami turun ke jalan, dan yang kami hadapi justru makin brutal,” katanya.

Kegagalan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) juga menjadi sorotan utama. Selama sepuluh tahun pemerintahan sebelumnya, GTRA dinilai hanya menjadi forum rapat tanpa hasil nyata. “Ketimpangan tanah semakin parah. Satu persen kelompok elit menguasai 58 persen tanah, kekayaan alam, dan sumber produksi. Sementara 99 persen rakyat harus berebut sisanya. Sepuluh tahun terakhir saja, ada 3.234 letusan konflik agraria dengan luas 7,4 juta hektar, dan berdampak pada 1,8 juta keluarga kehilangan tanah,” papar Dewi.

Menurutnya, akar masalah bukan hanya kegagalan menjalankan reforma agraria, tetapi juga proyek-proyek investasi berskala besar yang dipaksakan atas nama pembangunan. Program seperti Proyek Strategis Nasional (PSN), food estate, kawasan ekonomi khusus, bank tanah, hingga militerisasi pangan disebut menjadi dalang utama perampasan lahan rakyat. “Pemerintahan Jokowi dan sekarang Prabowo sama-sama gagal menjalankan amanat UUPA 1960 sebagai wujud Pasal 33 UUD 1945,” tegas Dewi.

Gelombang aksi yang meluas ini menjadi sinyal darurat bagi pemerintah. Bagi para petani, peringatan Hari Tani Nasional 2025 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum perjuangan untuk merebut kembali hak atas tanah, sumber kehidupan, dan masa depan generasi mereka.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: DemoJakartaHariTaniNasional2025KrisisAgrariaPetaniBergerakReformaAgraria
ShareTweetSendShare
Previous Post

Tragedi Mengerikan di Pringsewu: Truk Mundur di Tanjakan, Istri Tewas Suami Luka-Luka

Next Post

Jadi Pembina Upacara di SMA 1 Kotabumi, Kapolres Lampung Utara Ingatkan Generasi Muda Soal Bahaya Kenakalan Remaja

Related Posts

Polri Perkenalkan Robot Humanoid dan K9 di Hari Bhayangkara ke-79: Langkah Berani Menuju Polisi Masa Depan
Berita

Polri Perkenalkan Robot Humanoid dan K9 di Hari Bhayangkara ke-79: Langkah Berani Menuju Polisi Masa Depan

Jun 28, 2025
Menko AHY Hadiri Forum BRICS ke-4 di Brasil, Dorong Kolaborasi Global untuk Kota Berkelanjutan
Berita

Menko AHY Hadiri Forum BRICS ke-4 di Brasil, Dorong Kolaborasi Global untuk Kota Berkelanjutan

Jun 24, 2025
Kejari Belitung Timur Tahan Mantan Dirut BUMD, Kajari Rita Susanti: Kemungkinan Bakal Ada Tersangka Baru
Berita Terkini

Kejari Belitung Timur Tahan Mantan Dirut BUMD, Kajari Rita Susanti: Kemungkinan Bakal Ada Tersangka Baru

Okt 2, 2024
Kaesang Dikenai Potensi Sanksi Rp360 Juta jika Terbukti Terima Gratifikasi
Nasional

Kaesang Dikenai Potensi Sanksi Rp360 Juta jika Terbukti Terima Gratifikasi

Sep 19, 2024
Soal Ekspor Pasir Laut, Jokowi Dianggap Layak Dilaporkan ke KPK
Nasional

Soal Ekspor Pasir Laut, Jokowi Dianggap Layak Dilaporkan ke KPK

Sep 19, 2024
Arsjad Rasjid Dicopot dari Jabatan Ketum Kadin, Diduga Karena Dukungan pada Ganjar
Nasional

Arsjad Rasjid Laporkan Munaslub Kadin ke Presiden Jokowi

Sep 19, 2024
Next Post
Jadi Pembina Upacara di SMA 1 Kotabumi, Kapolres Lampung Utara Ingatkan Generasi Muda Soal Bahaya Kenakalan Remaja

Jadi Pembina Upacara di SMA 1 Kotabumi, Kapolres Lampung Utara Ingatkan Generasi Muda Soal Bahaya Kenakalan Remaja

Tari Tuping 12 Wajah Bangkit di Lampung Selatan: 50 Pelajar Ikut Workshop Budaya Tiga Hari

Tari Tuping 12 Wajah Bangkit di Lampung Selatan: 50 Pelajar Ikut Workshop Budaya Tiga Hari

Ancaman Masa Depan Energi Lampung: SP3 PT LEB Jadi Penentu Arah Baru?

Ancaman Masa Depan Energi Lampung: SP3 PT LEB Jadi Penentu Arah Baru?

Personel Polres Tanggamus Ikut Kawal dan Bantu Ekspedisi Perbaikan Jembatan Gantung di Pematang Sawa

Personel Polres Tanggamus Ikut Kawal dan Bantu Ekspedisi Perbaikan Jembatan Gantung di Pematang Sawa

Skandal PT LEB Mengguncang Lampung, Kejati Masih Normatif Soal Periksa Pejabat OPD

Skandal PT LEB Mengguncang Lampung, Kejati Masih Normatif Soal Periksa Pejabat OPD

banner 300250

Berita Terkini

  • Polres Tanggamus dan Warga Gotong Royong Bersihkan Rumah Pascagempa
  • Polres Tanggamus Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Terdampak Gempa di Semaka
  • Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pemerasan di Jalinsum Natar Setelah Pengintaian Panjang
  • Kapolda dan Pangdam Pimpin Panen Raya Jagung di Pringsewu, Strategi Besar Wujudkan Swasembada Pangan
  • Polres Lampung Selatan Pimpin Panen Raya Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In