PANTAU LAMPUNG- Pergeseran pejabat di kementerian-kementerian sudah berlangsung hampir di seluruh sektor, tak terkecuali di Kementerian Perhubungan yang dipimpin oleh Menteri Dudy Purwagandhi dari Partai PAN. Namun, saya merasa terganggu dengan beberapa keputusan yang melibatkan penggantian direksi, khususnya di AirNav Indonesia / Perum LPPNPI.
Saat pergantian direksi ini dilakukan, saya melihat bahwa yang dicopot adalah mereka yang jelas-jelas merupakan pendukung dan loyalis setia Prabowo-Gibran. Seharusnya, dalam setiap keputusan pergantian pejabat, integritas dan loyalitas terhadap negara serta kontribusi mereka di sektor yang dijabat harus menjadi pertimbangan utama.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi seharusnya lebih bijak dan objektif dalam memilih dan mengganti pejabat. Jangan karena ingin memasukkan orang-orang yang lebih dekat dengan dirinya atau partainya, loyalis yang sudah terbukti mendukung Prabowo-Gibran harus menjadi korban.
Bagus Sunjoyo sebagai Direksi AirNav Indonesia adalah sosok yang saya kenal sebagai orang baik, berintegritas tinggi, serta sangat berdedikasi dalam memajukan sektor penerbangan Indonesia. Beliau juga merupakan saudara dari Bibit Waluyo, yang dikenal sebagai Ketua Umum Relawan Anak Bangsa (RAB) yang mendukung Prabowo sejak 2014, 2019, hingga 2024. Mengganggu orang baik hanya akan mendatangkan dampak buruk bagi pihak yang melakukannya.
Saya berharap keputusan-keputusan terkait pergantian pejabat ini bisa lebih bijaksana, dengan mempertimbangkan profesionalisme dan kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa.***