PANTAU LAMPUNG – Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, melontarkan sindiran terhadap Presiden Joko Widodo terkait kesulitan pihaknya dalam melakukan koordinasi dan pertemuan. Nawawi bahkan mengungkapkan bahwa organisasi kemasyarakatan (Ormas) tampaknya lebih mudah untuk menghadap Presiden dibandingkan pimpinan KPK.
“Penting sekali untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah. Saya pernah bercanda dengan Pak Alex (Alexander Marwata), saya kirimi satu link berita. Pak Alex, ternyata Ormas lebih mudah ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK,” ujar Nawawi dengan nada bercanda.
Nawawi mengaku bahwa Presiden Jokowi tidak pernah mengundangnya untuk membahas masalah terkait KPK. Menurutnya, dia hanya sekali bertemu dengan Presiden dalam konteks acara Hakordia.
“Kami beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghadap, tapi hanya satu kali yang dipenuhi, yaitu saat rencana penyelenggaraan Hakordia,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pertemuan tersebut adalah satu-satunya kesempatan yang diharapkannya untuk mendiskusikan kondisi KPK dan pergantian pimpinan dengan Presiden.
Nawawi juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah. Dia mengungkapkan bahwa dirinya telah mengajak beberapa anggota jajarannya, seperti Pak Alex, Pak Ghufron, dan Pak Johanis Tanak, untuk berdialog dengan Menko Polhukam yang baru.
Sementara itu, kasus jet pribadi Kaesang dan dugaan keterlibatan Bobby Nasution dalam kasus tambang semakin mendapat sorotan publik. Banyak yang mendesak KPK untuk segera memeriksa putra dan menantu Presiden Jokowi tersebut.