PANTAU LAMPUNG— Calon gubernur PDIP di Pilgub Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, resmi menggandeng Hasan Basri Sagala sebagai calon wakil gubernurnya untuk menghadapi Bobby Nasution.
Dalam pengumuman resmi, Edy Rahmayadi menegaskan, “Hasan Basri Sagala akan menjadi wakil saya.” Hasan Basri Sagala saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia dan merupakan kader PDIP. Selain itu, Hasan juga menjabat sebagai Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Edy Rahmayadi mengungkapkan alasan di balik pemilihan Hasan Basri Sagala sebagai cawagub. “Pertama, secara fisik dia memiliki tinggi yang sama dengan saya, jadi terlihat simetris dalam foto. Kedua, Hasan adalah kader PDIP, dan saya diusung oleh PDIP. Tentunya, wajar jika dia menjadi wakil saya,” ujar Edy.
Lebih lanjut, Edy memuji latar belakang Hasan yang kuat, terutama di bidang akademik. “Hasan adalah seorang akademisi dan ustaz yang berprestasi dalam kuliahnya. Selain itu, dia memiliki motivasi tinggi dan tidak pernah terlibat dalam hal-hal negatif,” tambah Edy.
Meskipun telah mengumumkan pasangan cawagubnya, Edy Rahmayadi masih menunggu keputusan resmi dari DPP PDIP mengenai pengangkatan Hasan Basri Sagala sebagai cawagub. “Semuanya masih dalam proses. Kami berharap keputusan akan segera dibuat,” jelas Edy.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, juga menegaskan bahwa keputusan mengenai cawagub masih menunggu persetujuan dari DPP PDIP.
Di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi didukung oleh tiga partai politik: PDIP, Hanura, dan Partai Ummat. Ia akan bersaing dengan Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, yang berpasangan dengan Bupati Asahan, Surya. Bobby dan Surya mendapatkan dukungan dari delapan partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PAN, Demokrat, PKS, dan PSI.