PANTAU LAMPUNG- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Donggala kini tengah melakukan pemantauan terhadap tenaga honorer siluman. Para pegawai PPPK diharapkan berhati-hati dengan peringatan ini.
Pemberitahuan ini datang menyusul informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun media sosial resminya. Dalam pengumuman tersebut, BKN menginformasikan bahwa seleksi PPPK tahap 1 dan 2 telah selesai. Pemerintah kini berfokus untuk menyelesaikan database Non-ASN sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dari total 1.789.051 Non-ASN yang terdaftar, sebanyak 1.608.743 di antaranya sudah melamar dalam seleksi PPPK tahap 1 dan 2. Namun, sejumlah honorer harus tetap waspada karena beberapa kategori honorer berisiko berada pada posisi yang tidak aman.
Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Efendi, mengingatkan masyarakat untuk melaporkan honorer yang tidak aktif bekerja meski telah dinyatakan lulus seleksi PPPK. “Jika masyarakat mengetahui adanya honorer yang dinyatakan lulus tetapi tidak menjalankan tugasnya, diharapkan segera melaporkan kepada BKPSDM atau melalui link yang telah disediakan,” ujar Rustam Efendi.
Pemerintah Kabupaten Donggala berkomitmen menjaga integritas dalam pengangkatan PPPK dan mendorong transparansi dalam proses seleksi.***