PANTAU LAMPUNG– Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengajak masyarakat untuk menjadikan perayaan Tahun Baru Imlek 2025/2576 Kongzili sebagai momentum mempererat persatuan dan menjaga kerukunan antarumat beragama.
Dalam kunjungannya ke vihara di Bandar Lampung, Selasa (28/1/2025), Helmy menegaskan pentingnya kebersamaan dalam keberagaman sebagai modal menuju Indonesia Emas 2045.
“Masyarakat kita majemuk dengan berbagai suku, agama, dan budaya. Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan dan persatuan,” ujar Helmy.
Kapolda juga berharap perayaan Imlek tahun ini berlangsung aman dan kondusif di seluruh wilayah Lampung. Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
“Utamakan keselamatan, terutama saat berwisata di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu,” tambahnya.
Pengamanan Ketat di Vihara Prioritas
Untuk memastikan keamanan selama perayaan Imlek, Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Lampung melakukan sterilisasi di empat vihara utama di Kota Bandar Lampung, yaitu Vihara Thay Hin Bio, Vihara Amurwa Bhumi Graha, Vihara Bodhisattva, dan Rumah Ibadah Tri Dharma Suci Mulia.
Proses sterilisasi dilakukan dengan alat deteksi modern seperti metal detector, mirror detector, dan X-am 7000 untuk mengidentifikasi benda berbahaya atau bahan peledak.
Selain itu, personel kepolisian juga ditempatkan di titik-titik strategis guna memastikan keamanan dan kelancaran ibadah umat Tionghoa.
Ketua Rumah Ibadah Tri Dharma Suci Mulia, Edy Siung, menyampaikan apresiasi atas langkah pengamanan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada kepolisian atas pengamanan yang diberikan. Semoga Tahun Ular Kayu ini membawa berkah bagi seluruh masyarakat Lampung,” ujar Edy.
Dengan pengamanan maksimal, perayaan Imlek di Lampung diharapkan berlangsung damai dan memberikan rasa aman bagi seluruh umat yang merayakan.***