PANTAU LAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajukan usulan pagu anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp3.062.311.327.000, atau lebih dari Rp3 triliun. Usulan ini mencakup rencana untuk membangun Akademi Kepemiluan guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Sekretariat Jenderal KPU serta di jajaran daerah.
Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, mengungkapkan hal ini dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR di gedung DPR. Afifuddin menjelaskan bahwa pendirian Akademi Kepemiluan bertujuan untuk mencetak pegawai negeri sipil (PNS) yang kompeten di bidang kepemiluan.
“Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM di Kesekjenan KPU, KPU provinsi, KIP Aceh, serta sekretariat KPU kabupaten/kota dan KIP Aceh, kami mengusulkan pendirian Akademi Kepemiluan,” ujar Afifuddin dalam rapat tersebut.
Menurut Afifuddin, Akademi Kepemiluan akan berfungsi sebagai salah satu sumber rekrutmen PNS yang siap pakai untuk Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU provinsi, dan Sekretariat KPU kabupaten/kota. Dia menilai bahwa saat ini jumlah PNS yang ada masih sangat minim dan distribusinya belum merata.
“Kami berharap Komisi II DPR dapat menyetujui alokasi anggaran untuk 2025 dan usulan kegiatan baru ini, yaitu pendirian Akademi Kepemiluan,” pungkas Afifuddin.