PANTAU LAMPUNG – Persatuan Penyeberangan Ekspedisi Bakauheni (PPEB) merayakan pelantikan ketua terpilih dan pengukuhan pengurus baru pada 12 September 2024. Acara ini berlangsung di halaman parkir Pasar Siring Itik, Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto; Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin; GM ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni, Samsudin; serta perwakilan dari Polres Lampung Selatan, Kodim/0421 LS, OPD Lampung Selatan, Kepala Karantina Bakauheni, Forkopincam Bakauheni, pengurus Petruk Merak Banten, dan Kepala Desa se-Kecamatan Bakauheni.
Dalam sambutannya, Ketua PPEB terpilih, Temenggung Latief, menyampaikan harapannya agar organisasi baru ini mendapatkan bimbingan dan arahan dari semua pihak terkait di Lampung Selatan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati dan tamu undangan lainnya. Kami berharap PPEB dapat bersinergi dengan ASDP Indonesia Ferry dan Pemerintah Daerah Lampung Selatan,” ujar Latief yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Ruang Tengah, Kecamatan Penengahan.
Samsudin, GM ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni, menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan PPEB. Ia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan komunikasi yang baik antaranggota. “Kita harus saling menghargai dan menjaga ketertiban. Pelabuhan Bakauheni adalah pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia, bahkan di dunia. Mari kita bekerja sama untuk menjaga citra baik Lampung Selatan dan Sumatera,” kata Samsudin.
Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, mengapresiasi keberadaan PPEB di daerahnya dan memberikan pesan penting kepada pengurus. “Saya berharap PPEB dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kondusifitas di pelabuhan. Jangan sampai ada kesan negatif terhadap keberadaan organisasi ini,” tegas Bupati Nanang.
Bupati Nanang juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada PPEB dalam menjalankan tugas dan fungsinya. “Kita harus bersinergi untuk kemajuan Lampung Selatan. Kehadiran PPEB diharapkan membawa dampak positif, jadi jangan sampai ada keterbatasan akses yang menghambat pelaksanaan tugas organisasi ini,” pungkasnya.***