PANTAU LAMPUNG – Kontestasi Pilwakot Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat kejutan besar dengan mundurnya Ahmad Riza Patria dari pencalonan sebagai calon walikota. Riza, yang sebelumnya berpasangan dengan komika Marshel Widianto, menarik diri dari perlombaan politik tersebut.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengonfirmasi berita tersebut dalam keterangannya pada Rabu (28/8). “Informasi tentang mundurnya Pak Riza Patria dari Pilkada Tangsel memang benar,” kata Kamhar.
Sebagai pengganti, Partai Demokrat kini mengalihkan dukungan mereka kepada Benyamin Davnie, calon petahana, yang akan berpasangan dengan Pilar Saga. Kamhar menambahkan bahwa perubahan ini adalah bagian dari dinamika biasa dalam pencalonan Pilkada, di mana penyesuaian dapat terjadi hingga masa pendaftaran ditutup.
“Oleh karena itu, dukungan di Pilkada Tangsel beralih dari Riza-Marshel ke Benyamin-Pilar,” ujar Kamhar. Dia juga menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah untuk mengakomodasi aspirasi struktur partai di semua tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tangsel.
Tidak hanya Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menarik dukungan dari pasangan Riza Patria dan Marshel Widianto. PKS kini berencana mengusung pasangan Ruhama-Shinta sebagai alternatif.
Mundurnya Riza Patria diduga terkait dengan kritik tajam yang diterima Marshel Widianto dari publik Tangsel. Banyak yang menilai Marshel tidak layak menjadi pemimpin daerah, dan keputusan Gerindra untuk mengusungnya berpasangan dengan Riza Patria menuai banyak kecaman.
Keputusan ini diharapkan dapat mempengaruhi perolehan suara, dengan banyak pihak menyebutkan bahwa pasangan ini bisa menjadi bulan-bulanan dari pasangan petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga.