PANTAU LAMPUNG – Lukman Edy mengklaim telah mendapatkan mandat dari ratusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menggelar Muktamar PKB di Jakarta pada 2-3 September 2024. Edy menyebut bahwa Muktamar PKB yang diadakan di Bali sebelumnya dianggap cacat prosedur dan melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
“Kami menilai muktamar di Bali sebagai muktamar yang cacat prosedur dan tidak sah. Oleh karena itu, kami merasa perlu mengadakan muktamar yang sesuai dengan AD/ART dan peraturan UU tentang partai politik,” kata Edy.
Edy juga menekankan pentingnya semangat demokrasi dan pesan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menurutnya tidak diperhatikan oleh Cak Imin, yang menginginkan PKB kembali ke khittah tahun 1998. Ia mengundang tokoh-tokoh NU seperti Yenny Wahid dan Khofifah Indar Parawansa untuk berpartisipasi dalam muktamar yang akan digelar.
Menurut Edy, banyak tokoh di kepengurusan PKB saat ini yang layak menjadi Ketua Umum. Ia menyebutkan beberapa nama, seperti Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Saifullah Yusuf, Abdul Kadir Karding, Halim Iskandar, Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziah, serta sejumlah kader muda seperti Adung dan Gus Yaqut.
Edy mengungkapkan rencananya untuk melaporkan terlebih dahulu ke PBNU mengenai muktamar tersebut. Ia menyatakan bahwa muktamar direncanakan dibuka oleh PBNU dan ditutup oleh Presiden. Meskipun menyebutkan presiden, Edy membantah telah berdiskusi dengan pihak istana mengenai rencana tersebut.
“Nanti kita lihat pertimbangan PBNU mengenai tanggal 2-3 September yang kami ajukan. Secara prinsip, tanggal tersebut tidak menjadi masalah, namun kami akan melakukan konsultasi intensif dengan PBNU. Rencana kami adalah muktamar dibuka oleh PBNU dan ditutup oleh presiden,” jelas Edy.
Sebelumnya, pada Muktamar PKB ke-6 yang diadakan, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB di 38 provinsi sepakat menetapkan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB. PKB juga telah menetapkan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB masa bakti 2024-2029.