PANTAU LAMPUNG – Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap dua modus penipuan pendaftaran Kartu Prakerja yang kini marak. Para pelaku penipuan ini sering kali mengaku sebagai perwakilan resmi Kartu Prakerja dengan niat jahat untuk menipu calon pendaftar.
Berikut adalah dua modus penipuan yang harus diwaspadai:
1. Modus Mengaku sebagai Tim Pusat Prakerja
Para pelaku penipuan mendatangi Ketua RT setempat dan mengaku sebagai bagian dari tim pusat Prakerja. Mereka meminta bantuan Ketua RT untuk menghubungi warganya dan mengumpulkan identitas kependudukan seperti KTP dan KK. Selanjutnya, korban akan diminta untuk melakukan selfie sambil memegang KTP mereka. Indikasi kuat menunjukkan bahwa identitas yang dikumpulkan dapat disalahgunakan, misalnya untuk pengajuan pinjaman online atau tindakan penipuan lainnya.
2. Modus Iming-iming Lolos Pendaftaran dengan Bayaran
Dalam modus ini, pelaku menawarkan jaminan untuk lolos pendaftaran Kartu Prakerja dengan syarat membayar sejumlah uang tertentu. Mereka biasanya mengklaim bahwa pembayaran ini diperlukan untuk memproses pendaftaran atau memberikan prioritas. Penting untuk dicatat bahwa Kartu Prakerja tidak memungut biaya pendaftaran atau melakukan transaksi finansial dengan calon pendaftar.
Kedua modus penipuan ini sering terjadi dan bertentangan dengan prosedur resmi pendaftaran Kartu Prakerja. Program Prakerja tidak memiliki tim yang turun langsung ke masyarakat atau calon pendaftar. Jika Anda menghadapi tawaran atau permintaan yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang dan jangan memberikan informasi pribadi atau uang kepada pihak yang tidak dikenal.