PANTAU LAMPUNG–Meski menyatakan diri akan maju di Pilgub Lampung, namun langkah Yusuf Kohar terkesan senyap.
Mantan Wakil Walikota Bandar Lampung itu diketahui sudah mendaftar ke sejumlah parpol seperti NasDem dan Demokrat.
Selain itu, Yusuf Kohar juga ikut penjaringan yang dilakukan PSI bersama dengan Rahmat Mirzani Djausal dan petahana Arinal Djunaidi.
Beberapa waktu yang lalu, Yusuf Kohar menyatakan jika dirinya ingin maju melalui NasDem dan Demokrat.
Apalagi, sampai sejauh ini kedua parpol tersebut belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilgub Lampung.
Di Demokrat misalnya, meski Ketua Demokrat Lampung Edi Irawan Arief sudah menyatakan diri akan maju sebagai kandidat cawagub.
Namun hingga kini Demokrat belum memberikan surat rekomendasi kepada dirinya untuk maju sebagai kandidat di Pilgub Lampung.
Demikian juga dengan NasDem, hingga kini Surya Paloh belum memberi restu kepada siapapun di Pilgub Lampung.
Termasuk pula dengan rencana majunya Ketua NasDem Lampung Herman HN yang bahkan sudah menemui Surya Paloh secara langsung.
Namun, riwayat perseteruan antara Herman HN dan Yusuf Kohar kian membuat persaingan antar keduanya untuk memperoleh rekomendasi dari NasDem kian meruncing.
Di sisi lain, secara elektabilitas, nama Yusuf Kohar memang masih cenderung minim tingkat keterpilihannya.
Termasuk di Bandar Lampung, nama Yusuf Kohar masih kalah jauh jika dibanding dengan kandidat lain seperti Rahmat Mirzani Djausal, Umar Ahmad termasuk Herman HN.
Yusuf Kohar yang disebut punya akses kuat dengan salah satu pengusaha besar ini mengaku baru akan melakukan sosialisasi setelah resmi memperoleh rekomendasi.***