PANTAU LAMPUNG-Dalam dunia manajemen sumber daya manusia (SDM), peran HRD (Human Resources Development) dan personalia sering kali dianggap serupa atau bahkan digunakan secara bergantian. Namun, keduanya sebenarnya memiliki fokus dan tanggung jawab yang berbeda dalam mengelola aspek-aspek SDM di perusahaan. Berikut ini adalah perbedaan utama antara HRD dan personalia:
1. Fokus Utama
HRD: Fokus utama HRD adalah pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi. Ini mencakup semua kegiatan dan strategi untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan kinerja karyawan. HRD berorientasi pada pengembangan karir, pelatihan dan pengembangan, serta pembinaan karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan pencapaian tujuan organisasi jangka panjang.
Personalia: Personalia lebih terfokus pada administrasi dan manajemen operasional terkait dengan SDM. Ini mencakup pengelolaan data karyawan, administrasi gaji dan tunjangan, pemenuhan kebutuhan administratif terkait ketenagakerjaan (seperti rekrutmen, pemutusan hubungan kerja, dan kepatuhan hukum), serta implementasi kebijakan dan prosedur SDM.
2. Tanggung Jawab
HRD: Perencanaan dan pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan. Pengembangan program penghargaan dan pengakuan karyawan.
Evaluasi kinerja karyawan dan identifikasi kebutuhan pengembangan. Pembinaan dan pengembangan karir karyawan untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Menyusun strategi untuk memastikan karyawan tetap relevan dan terampil dalam perubahan industri dan teknologi.
Personalia:
Administrasi dan pengelolaan data karyawan (termasuk informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, dan lainnya). Pengelolaan gaji, tunjangan, dan manfaat karyawan.
Proses rekrutmen dan seleksi, serta orientasi bagi karyawan baru. Pemeliharaan dan penerapan kebijakan dan prosedur ketenagakerjaan.
Menangani masalah administratif terkait ketenagakerjaan seperti cuti, absensi, dan izin.
3. Pendekatan dan Keterlibatan
HRD: HRD cenderung memiliki pendekatan yang lebih strategis dan jangka panjang dalam mengelola SDM. Mereka terlibat dalam perencanaan strategis organisasi dan berkontribusi pada pengembangan budaya perusahaan yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.
Personalia: Personalia lebih terlibat dalam operasi sehari-hari SDM dan berfokus pada penerapan kebijakan dan prosedur yang ada. Mereka biasanya memiliki keterlibatan yang lebih langsung dengan karyawan dalam hal administrasi dan pengelolaan kebutuhan harian.
4. Hubungan dengan Karyawan
HRD: HRD sering kali berperan sebagai pendukung dan fasilitator dalam pengembangan karir dan kesejahteraan karyawan. Mereka memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang positif antara perusahaan dan karyawan, dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan potensi individu.
Personalia: Personalia sering kali menjadi titik kontak utama untuk karyawan dalam hal administrasi dan kepatuhan. Mereka memastikan bahwa semua proses administratif terkait karyawan berjalan lancar dan sesuai dengan kebijakan perusahaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.*