PRINGSEWU, PL– Telah terjadi lakalantas antara R2 dengan R4 jenis hartop dengan korban mengalami luka cukup parah hingga kaki kanan putus.
Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 17.15 Wib dengan korban pengendara sepeda motor yang merupakan siswa SMP.
Kasat lantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri saat dikonfirmasi awak media membenarkan terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut.
Menurut Kasat, kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (23/3) sekira pukul 17.15 Wib di ruas jalan Lintas Barat Sumatera Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu.
Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Vario Warna putih bernomor Polisi B 4734 NDV yang dikendarai Azki Raihon Nafis (14) alamat Kelurahan Pringsewu Barat dengan kendaraan Toyota Land Cruiser Hardtop Bernomor Polisi BE 1099 UN yang dikemudikan Suswanto (50) alamat Pringombo Kelurahan Pringsewu Timur.
Dijelaskan kasat, kronologis kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Azki melaju dari arah Pringsewu menuju Gadingrejo.
Kemudian saat melintas di TKP Pengendara sepeda motor Honda Vario diduga tidak fokus dalam berkendara sehingga sepeda motornya melaju hingga ketengah dan melewati marka jalan. Pada saat bersamaan, terdapat R4 dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan.
“Akibat peritiwa tersebut, pengendara sepeda motor Honda Vario mengalami luka berat hingga kaki kanannya putus, sedangkan pengemudi kendaraan Hardtop tidak mengalami luka pasca insiden tersebut,” jelasnya
Diungkapkan Khoirul, korban kecelakaan yang masih berstatus pelajar SMP itu sudah dievakuasi ke rumah sakit Mitra Husada Pringsewu sedangkan pengemudi kendaraan Toyota Hardtop sedang dimintai keterangan oleh penyidik Unit Gakkum.
Tak hanya itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Pringsewu.
“Ya kasus tersebut sementara ini masih kami selidiki.” Ungkapnya
Kasat berpesan hendaknya para pengguna jalan untuk tertib dalam berkendara. Khoirul juga meminta agar para orang tua ikut berperan aktif dalam mengawasi dan mencegah anaknya yang masih dibawah usia 17 tahun untuk tidak mengemudikan kendaraan, karena belum memiliki kestabilan dan belum memiliki kompetensi untuk berkendaraan.
Peristiwa lakalantas itupun sempat membuat geger warganet, pasalnya sebuah Vidio berdurasi sekitar 13 detik beredar. Bahkan cukup jelas terlihat korban mengalami kaki putus bagian telapak kakinya.
Widodo