oleh

BBPOM Uji Lab 21 Sampel Takjil Jaga Keamanan Pangan

BANDAR LAMPUNG, PL– Demi menjaga keamanan pangan sehingga layak dikonsumsi selama Ramadhan 1444 Hijriah, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung uji lap takjil yang beredar dijual bebas di jalanan.

Hari ini Jumat (24/3/2023), BBPOM menguji 21 sampel takjil yang berada di jalan dr. Susilo, Pahoman Bandar Lampung.

Pengujian tersebut, guna memgetahui apakah ada 4 bahan berbahaya, seperti pewarna Rhodamin B, Methanil yellow, borak dan formalin.

“21 sampel takjil yang kita uji diantaranya ayam bakar, cendol, kue lapis, sosis merah, empek-empek dan lainnya. Dan hasilnya negatif terhadap 4 hahan berbahaya, sehingga layak dikonsumsi,” kata Plt. Kepala BBPOM di Bandar Lampung, Zamroni saat dilokasi takjil.

“Hari ini selain di jalan dr. Susilo kami juga melakukan pengujian pangan di pasar Natar, Lampung Selatan,” lanjutnya.

Lebih lanjut Zamroni mengatakan, Pada hari Senin dan selanjutnya pihaknya akan menguji ke seluruh tempat yang ada di Bandar Lampung, dan di beberapa kabupaten lainnya.

“Pengawasan ini kita lakukan hingga 29 April, targetnya sarana distribusi yang menjual olahan, lalu pangan tanpa izin edar dan pangan yang rusak,” katanya.

Jika nantinya dalam pengawasan pangan menemukan empat bahan berbahaya. Pihaknya akan melakukan tindakan sesuai ketentuan.

“Tindak nya kita akan melakukan pengamanan terhadap produk yang tidak memenuhi ketentuan, lalu kita juga akan melakukan pembinaan pada pedagangnya,” jelasnya.

(*)