LAMPUNG, PL – H. KRH Henry Yosodiningrat secara aklamasi terpilih kembali menjadi Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) periode 2022-2027 pada Musyawarah Nasional (Munas) ke III Granat di Bandung, 16-18 Desember 2022.
Sudah diprediksi sebelumnya, Henry Yosodiningrat akan kembali terpilih menjadi Ketua Umum DPP Granat. Ia terpilih secara aklamasi setelah ditetapkan Pimpinan Sidang Munas, Tony Eka Candra, yang juga Ketua DPD Granat Provinsi Lampung.
Pengesahan Ketua Umum DPP Granat ini berdasarkan Pemandangan Umum dari DPD Granat provinsi dan DPC Granat kabupaten/kota seluruh Indonesia yang menghadiri Munas. Pemandangan Umum diwakili oleh 10 perwakilan unsur DPD Granat provinsi masing-masing pulau; Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Setiap pulau diwakili masing-masing dua provinsi dan 1 perwakilan Ketua Dewan Pakar Granat, Komjen Pol (P) Ahwil Luthan, mewakili unsur Dewan Pendiri, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
Dalam pemandangan umum itu perwakilan meminta kesediaan dan mendukung sepenuhnya H. KRH Henry Yosodiningrat kembali menjadi Ketua Umum DPP Granat lima tahun ke depan periode 2022-2027, dan meminta kesediaan serta mendukung Komjen Pol (P) Togar M Sianipar untuk tetap bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina DPP Granat Indonesia.
Usai terpilih, Henry Yosodiningrat mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diamanatkan kepadanya. Ia juga menyatakan terharu dan bangga dengan kebersamaan dan soliditas yang telah berhasil dirawat dengan baik oleh jajaran Pengurus Granat seluruh Indonesia selama ini.
“Kepengurusan segera disusun dan agenda pelantikan akan dilaksanakan di Jakarta dalam waktu dekat,” pungkas Henry.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina DPP Granat, Komjen Pol (P) Togar M Sianipar meminta dukungan serta doa dari seluruh jajaran pelaksana Granat seluruh Indonesia, agar DPP Granat ke depan semakin lebih baik program dan kinerjanya, serta menjadi organisasi yang mempunyai manajemen baik dan profesional, modern, visioner, mandiri, berintegritas dan bermartabat.
“Ormas Granat harus menjadi garda terdepan dalam penyelamatan bangsa dari kehancuran akibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Untuk itu Granat harus meningkatkan kerja sama dan bersinergi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah, sehingga mendorong peran serta masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” kata Togar. ***