TANGGAMUS, PL– Pemerintah Kabupaten Tanggamus menetapkan kecamatan Pulau Panggung, Ule Belu dan Air Naningan sebagai lokasi pelaksaan program I Care dari Kementerian Pertanian RI, Kamis 25 Agustus 2022.
Kepala Bappelitbang Tanggamus, Hendra Wijaya Mega menjelaskan, tiga kecamatan itu dipilih untuk melaksanakan program yang menggabungkan pertanian dan peternakan ini, karena berpotensi.
Luas lahan kopi di kecamatan Air Naningan mencapai 10.712 Hektar, lada 2.268,6 hektar, pisang 1.434 hektar. Selain itu, terdapat 81 kelompok tani dan gapoktan aktif. Sedangkan jumlah kambing di Air Naningan ada 18.833 ekor.
Air Naningan juga mempunyai tujuh Desa Kawasan Potensial, yakni Sidomulyo, Karang Sari, Air Naningan, Air Kubang, Way Harong, Sinar Sekampung, Batu Tegi. Di sana, calon petani akan menggarap lahan yang luasnya kurang lebih 350 hektar.
Keadaan tanah di lokasi ini 90% datar, 9% bergelombang dan 1% Berbukit. Iklimnya tropis basah yang suhunya antara 21°C – 30°C. Sedangkan rata-rata ketinggiannya 250–450 MDPL dan mempunya tanah pertanian Latosol.
Potensi Kecamatan Ulu Belu
Potensi kecamatan Ulu Belu juga tak kalah dengan Air Naningan. Luas tanam kopi di sini mencapai 10.843 hektar, lada 164 hektar dan pisang 2.622 hektar.
Ulu Belu mempunyai 204 Kelompok Tani dan 11 Gapoktan aktif. Sasaran programnya 25 kelompok tani yang telah berizin Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL).
Pemkab telah menetapkan 10 Desa potensial di Ule Belu, yakni Air Abang, Datarjan, Karang Rejo, Muara Dua, Ngarip, Penantian, Gunung Sari, Sirna Galih, Ulu Semuong. Sedangkan Cakupan lahan Calon Petani dan Calon lokasi yang ditetapkan pemkab mencapai 500 hektar.
Keadaan tanah Ule Belu telah diteliti. Hasilnya disimpulkan bergelombang dan berbukit-bukit. Kemiringan tanahnya sedang hingga curam, yakni sekitar 5-45%. Iklimnya tropis basah yang suhunya antara 21°C-30°C. Rata-rata ketinggiannya 450–1.150 MDPL dan Tanah pertaniannya Regosol, Latosol, Podsolid Merah Kuning, & Aluvial.
Potensi Kecamatan Pulang Panggung
Kecamatan Pulau Panggung juga siap sebagai daerah untuk diselenggarakannya program I Care. Luas tanam kopi di kecamatan ini mencapai 1.387 hektar, Lada 260 hektar dan juga terdapat 11.874 kambing.
Kurang lebih 95 kelompok tani aktif ada di sini, begitu juga sembilan gapoktan aktif, sehingga sasaran program Pemerintah kabupaten Tanggamus tertuju pada untuk 10 Kelompok Tani yang telah memiliki izin SPPL.
Potensi yang lain, Pulau Panggung memiliki keadaan tanah bergelombang dan berbukit-bukit. Kemiringannya sedang hingga curam sekitar 5-45%. Iklimnya tropis basah yang suhunya 21°C – 30°C dan rata-rata ketinggiannya 400-900 MDPL.
Anggaran Program I Care
I Care sudah berjalan sejak tahun 2021 hingga 2027. Anggarannya terbagi menjadi 2 judul yang masing-masing memiliki sub judul. Pertama, Program Bidang Perkebunan dan Peternakan. Dalam anggaran ini ada 3 sub judul anggaran.
Pertama, anggaran untuk program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian. Tahun 2021, 694.011 juta. Tahun 2022, 753.868 juta. Tahun 2023, 1.020.000 miliar. Tahun 2024, 1.140.000 miliar. Tahun 2025, 1.380.000 miliar. Tahun 2026, 1.380.000 miliar dan tahun 2027, 1.500.000 miliar.
Kedua, anggaran untuk program Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner. Tahun 2021,-. Tahun 2022,-. Tahun 2023, 540.000 juta. Tahun 2024, 780.000 juta. Tahun 2025, 900.000 juta. Tahun 2026, 1.080.000 miliar. Tahun 2027, 1.200.000 miliar.
Ketiga, anggaran untuk Program Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian. Tahun 2021,-. Tahun 2022,-. Tahun 2023, 180.000 juta. Tahun 2024, 240.000 juta. Tahun 2025, 330.000 juta. Tahun 2026, 330.000 juta. Tahun 2027, 330.000 juta.
Anggaran untuk judul kedua, pertama ada sub judul Program Bidang Perkebunan dan Peternakan. Anggaran untuk sub judul pertama, Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Drainase. Tahun 2021, 489.000 juta. Tahun 2022, 570.000 juta. Tahun 2023-2027, 600.000 juta.
Kemudian sub judul kedua, Program Pengembangan Permukiman. Anggaran tahun 2021, 8.350.000 miliar. Tahun 2022, 8.898.080 miliar. Tahun 2023, 10.800.000 miliar. Tahun 2024, 11.160.000 miliar. Tahun 2025, 11.400.000 miliar. Tahun 2026, 11.760.000 miliar. Tahun 2027, 12.000.000 miliar.
Kegunaan Anggaran
Anggaran tahun 2022 digunakan untuk Pembinaan penguatan kelembagaan petani sebanyak 3 kali dengan 25 orang per pembinaan pada 3 Kecamatan, digunakan untuk Bantuan Bibit ternak kambing vaksinasi dan pengobatan ternak serta pembinaan pembuatan pakan ternak pada peternak kambing, dan Penyediaan prasanara penunjang berupa jalan produksi dan irigasi tanah dalam sebanyak empat titik (sumber Dana DAK Bidang Pertanian).
Pada tahun 2023, anggaran akan digunakan untuk pembinaan kelompok tani pasca penen dan pengolahan hasil kopi sebanyak 6 kali dengan 25 orang per pembinaan pada 3 kecamatan, digunakan untuk vaksinasi dan pengobatan ternak serta pembinaan pembuatan pakan ternak pada peternak kambing, untuk penyediaan prasanara penunjang berupa jalan produksi dan irigasi tanah dalam sebanyak 6 titik (sumber dana dak bidang pertanian), digunakan untuk bantuan alat pasca panen kopi sebanyak 3 paket dan anggaran itu juga digunakan untuk penanggulangan dan pengendalian hama serta penyakit tanaman kopi.
Tahun 2024, kegunaan anggaran yang telah ditentukan untuk melakukan pembinaan kelompok tani pasca penen dan pengolahan hasil kopi sebanyak 6 kali dengan 25 orang per pembinaan pada 3 kecamatan, vaksinasi dan pengobatan ternak serta pembinaan pembuatan pakan dan pengolahan limbah pada peternak kambing, penyediaan prasanara penunjang berupa jalan produksi dan irigasi tanah dalam sebanyak 8 titik (sumber dana dak bidang pertanian), bantuan alat pasca panen kopi sebanyak 6 paket, dan Penanggulangan juga Pengendalian Hama serta Penyakit Tanaman Kopi, tak ketinggalan digunakan untuk upaya Pengendalian Bencana Pertanian yang lain.
Anggaran tahun 2025 untuk pembinaan kewirausahaan kelompok tani, vaksinasi dan Pengobatan ternak serta pembinaan pengolahan hasil ternak berbasis teknologi introduksi, bantuan alat pengolahan hasil sebanyak 3 paket, penanggulangan dan pengendalian hama dan penyakit tanaman kopi serta upaya pengendalian bencana pertanian lainya.
2026, anggaran akan digunakan untuk pelatihan pemasaran dan kemitraan hasil, Vaksinasi dan Pengobatan ternak serta pembinaan pengolahan hasil ternak berbasis teknologi introduksi, bantuan alat pengolahan hasil sebanyak 6 paket, dan pengendalian bencana pertanian dan gangguan usaha perkebunan.
Terakhir, pada tahun 2027, anggaran program i care digunakan untuk kemitraan dan pemasaran hasil kopi, bantuan alat pengolahan hasil perkebunan (kopi) sebanyak 6 paket, vaksinasi dan pengobatan ternak serta pembinaan pengolahan hasil ternak berbasis teknologi introduksi, dan pengendalian bencana pertanian dan gangguan usaha perkebunan.
(PL 03)