• Redaksi
  • Tentang Kami
Senin, Juni 16, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Opini

Mukadimah Pelik Rumitnya Pendidikan di Indonesia, Rektor Unila Kena OTT KPK

djadinEditordjadin
Agu 22, 2022
A A
Mukadimah Pelik Rumitnya Pendidikan di Indonesia, Rektor Unila Kena OTT KPK
ADVERTISEMENT

Oleh Ferdy Gunsan

Kasus tangkap tangan rektor Universitas Lampung (Unila) adalah mukadimah pelik dari rumitnya pendidikan di Indonesia. Kenapa kita enggak melihat sejarah?

Kita pernah mencetak mahasiswa yang berpotensi lulus test. Selain itu, kita pernah punya pengembangan pengumuman langsung satu hari yang dapat menghindari KKN, sedangkan bagi calon mahasiswa kedokteran yang kurang beruntung untuk masuk Perguruan Tinggin Negeri (PTN), maka bisa mendaftar ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

BeritaTerkait

Polda Lampung Sukses Gelar Kejuaraan Judo “Kapolda Cup” 2025, Cetak Bibit Atlet Berprestasi

Habib Rizieq Shihab Hadiri Makan Siang dan Tabligh Akbar Bersama Pemkab Lampung Utara

Sistem pendidikan ini akan lebih menghidupi perguruan tinggi. Akan tetapi bagi mahasiswa PTS yang baru lulus mesti mengikuti ujian sesuai prosedur dan soal PTN, maka baru bisa kita samakan.

Jalur mandiri lebih baik dibubarkan demi menjaga kualitas PTN dan menambah kuota mahasiswa kedokteran di PTS.

ADVERTISEMENT

Fakultas Kedokteran juga akan lebih baik seperti dulu, yakni menerapkan sistem IKATAN DINAS. Kenapa? Karena di pelosok negeri Indonesia masih kekurangan DOKTER.

Selain itu, alasan menerapkan sistem ikatan dinas karena dapat memberi peluang bagi orang yang kurang mampu namun diberkahi semangat dan kecerdasan untuk masuk fakultas kedokteran.

Melihat realita sekarang ini, orang miskin musykil jadi dokter, aih. Sebab, untuk masuk Unila perlu 250 juta.

Pesan saya soal fakultas kedokteran ini masih ada lagi. Yakni selain menyoal rektor Unila dan sistem Ikatan Dinas, pesan sayay yang lain adalah

“Jangan juga sampai terulang kembali ada salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Lampung yang menerima Mahasiswa fakultas kedokteran dari lulusan SMA jurusan IPS dengan cara masuk ujian persamaan IPA”

Sudah jelas persoalan itu ndak kate dalilnya. Mahasiswa kedokteran harus dari IPA dan enggak ada tuh istilah persamaan IPA. O M G

Takutnya kalau main sogok nyodok begini nanti banyak lulusan kedokteran yang salah diagnosa pasien, dan bisa jadi melaikan malpraktek. Ih serem

Soal pemilihan Rektor juga harus transparan, harus dipilih berdasar kemampuan, bukan like dislike atau ada upeti dan persetujuan dari penentu kebijakan,(harus netral dan tidak kongkalikong).

Saya mengimbau, mengimbau nih ya. PTN biarkan sebagai pendidikan murni yang tidak dibebani para profesor, pimpinan dan dosen pengelola Badan Layanan Umun yang bisa mencuil uang dari penerimaan mahasiswa baru.

Soal pembangunan kampus, salary menjadi tanggung jawab pemerintah. Sedangkan perawatan bangunan dan keperluan lain diambil dari uang kuliah.

Bagi beasiswa juga nih ya, lebih baik tidak mengenal kaya atau miskin. Lebih baik untuk yang minat sekaligus cerdas.

Bagi orang yang kurang mampu tapi tidak memiliki kecerdasan dalam bidang kedokteran, maka biarkan dia memilih minatnya. Barangkali bakatnya akan berkembang dalam pertanian dan yang lain.

Puluhan tahun lalu banyak mahasiswa abadi karena malas kuliah, karena tidak mampu, karena harus bekerja toh negara ini tetap berjalan tanpa harus semua punya gelar.

Semua manusia sudah ada jalannya masing-masing. Jangan dipaksakan jika anak-anak kita tidak mampu dalam pendidikan. Salurkanlah mereka ke jalan yang sesuai dengan kemampuan mereka, yakin akan menemukan ke suksesan.

Ferdy Gunsan

ShareTweetSendShare
Previous Post

Polres Tubaba ungkap kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur

Next Post

Pendapatan Daerah Berkurang 2 Miliar, Pemkab dan DPRD Tanggamus Sepakat Tandatangani APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022

Related Posts

Transformasi Rafael Struick untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Berita Terkini

Transformasi Rafael Struick untuk Masa Depan Timnas Indonesia

Mei 30, 2025
Ormas, Modal Politik Olahan Penguasa
Opini

Ormas, Modal Politik Olahan Penguasa

Mei 16, 2025
Eva Dwiana Siap Koordinasi Langsung Dengan Pemerintah Pusat
Bandar Lampung

Eva Dwiana Siap Koordinasi Langsung Dengan Pemerintah Pusat

Mei 12, 2025
32 Tim Ambil Bagian, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Resmi Buka Festival Drumband Satuan Pendidikan 2024 di Pugung
Berita

32 Tim Ambil Bagian, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Resmi Buka Festival Drumband Satuan Pendidikan 2024 di Pugung

Okt 25, 2024
japfa
Pendidikan

Anti Cemas buat Calon Generasi Emas

Sep 9, 2024
Fakta Menarik Tentang Sistem Pendidikan Jepang: Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia
Pendidikan

Fakta Menarik Tentang Sistem Pendidikan Jepang: Negara dengan Pendidikan Terbaik di Dunia

Agu 24, 2024
Next Post
Pendapatan Daerah Berkurang 2 Miliar, Pemkab dan DPRD Tanggamus Sepakat Tandatangani APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022

Pendapatan Daerah Berkurang 2 Miliar, Pemkab dan DPRD Tanggamus Sepakat Tandatangani APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022

Apresiasi, Asyik Bermain Judi Kartu Remi di Depan Cafe, Delapan Pria Ditangkap Polsek Rawa Jitu Selatan

Apresiasi, Asyik Bermain Judi Kartu Remi di Depan Cafe, Delapan Pria Ditangkap Polsek Rawa Jitu Selatan

Mewakili Gubernur, Sekdaprov Fahrizal Darminto, Buka Gebyar SMK se-Provinsi Lampung Tahun 2022

Mewakili Gubernur, Sekdaprov Fahrizal Darminto, Buka Gebyar SMK se-Provinsi Lampung Tahun 2022

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Senam Bersama Jajaran Pemkab Lampung Barat

banner 300250

Berita Terkini

  • Polda Lampung Sukses Gelar Kejuaraan Judo “Kapolda Cup” 2025, Cetak Bibit Atlet Berprestasi
  • Habib Rizieq Shihab Hadiri Makan Siang dan Tabligh Akbar Bersama Pemkab Lampung Utara
  • Malam Ramah Tamah Peresmian Pariwisata, Parosil Ajak Wisatawan Eksplor Pesona Pasar Tematik Danau Ranau
  • Prajurit Yonif 7 Marinir Ikuti Latihan Bersama dan Ujian Kenaikan Tingkat Karate di Pesawaran
  • Pohon Tumbang di Gadingrejo Timpa Pengendara, Lalu Lintas Sempat Lumpuh Total
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In