KOTA BUMI, PL– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan 31 SMK Negeri Pusat Keunggulan se-Provinsi Lampung yang dipusatkan di SMKN 3 Kotabumi, Kamis (20/01/22).
Arinal mengatakan untuk menjawab tantangan ke depan dalam menyongsong revolusi 5.0, pemerintah membangun program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan.
Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang penyelenggaraan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, pada 1 Maret 2021 melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Dalam implementasi Agenda Kerja Utama di Sektor Pendidikan antara lain adalah diluncurkannya Program Smart School pada 16 Desember 2019, bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan yang berbasis teknologi.
“Hal ini untuk menjawab tantangan perubahan paradigma pendidikan di era digital. Sebagai apresiasi terhadap para guru honor yang juga merupakan bagian dari Program Smart School, telah diberikan ‘Kartu Pendidik Berjaya’ kepada guru-guru honor se-Provinsi Lampung,” katanya.
Sealain itu bantuan Fasilitasi SMK-PK Tahun 2021 di Provinsi Lampung diberikan kepada 29 SMK Negeri dan Swasta, dan 2 SMK Revolusi Industri.
“Dari 31 SMK-PK tersebut, SMK-PK di Kabupaten Lampung Utara yang mendapatkan bantuan adalah SMKN 3 Kotabumi dan SMKN 1 Abung Selatan,” ujar Gubernur.
Dia berharap lulusan SMK dapat mendukung pengembangan hilirisasi pengolahan hasil pertanian, pengembangan Pariwisata, Pengembangan UMKM, pengembangan kegiatan jasa dan perdagangan.
Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sangat mendukung program dan kebijakan program Pemprov Lampung, termasuk pada bidang pendidikan yaitu smart school.
Sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sangat mendukung program dan kebijakan program Pemprov, termasuk program di bidang pendidikan yaitu smart school.
“Kita menyadari bahwa membangun SDM bagi para pelajar sama dengan membangun masa depan daerah, juga bangsa dan negara,” katanya.
Dari sisi kuantitas, masih kata Bupati Lampura, jumlah pelajar atau kaum muda saat ini sangat besar sehingga nanti, negara kita akan mengalami bonus demografi jumlah penduduk usia produktif akan jauh lebih besar dibanding jumlah penduduk usia non produktif.
(PL 02-PL 03)