BANDAR LAMPUNG, PL– Kelompok paduan suara asal provinsi Lampung, sukses membanggakan daerah Sang Bumi Ruwa Jurai di ajang internasional, Jumat (10/9). Betik Youth Singers (BYS) berhasil meraih Emas pada ajang bergengsi 4th World Virtual Choir Festival 2021.
Kompetisi World Choir Festival 2021 sendiri, diselenggarakan Bandung Choral Socienty pada 30 April-7 mei 2022.
Kelompok Paduan Suara Sukses Meraih Emas
Betik Youth Singers merupakan kelompok musik berbasis paduan suara. Group ini berada dalam naungan Betik Sasana Budaya Indonesia Foundation.
Rayza Aldira (Conductor) menjelaskan pada media atas sukses yang diraih BYS pada 4th World Virtual Choir Festival.
“Alhamdulillah, dua grup BYS berhasil masuk dalam Mixed Choir Category. Pertama, katagori Voice of Bali sebagai winner of category. Dalam katagori ini, kami mendapat Medali Emas urutan karena memperoleh nilai 85.15,” ungkapnya.
Kedua, masih kata Rayza. Betik Youth Singers meraih Medali Emas karena memperoleh nilah 80.70.
Reyza menjelaskan, pada Desember 2021 nanti, target mereka mampu mencapai nilai 85 ke atas. Menurutnya, bila mampu meraih emas pada 4 kategori maka kemungkinan BYS melenggang ke berbagai federasi bergengsi lainnya. Yakni, Montreux – Switzerland, Ireland, Interkultur – World Choir Games hingga Llangollen.
“Semua kompetisi ini sangat prestisius. Adik-adik harus berlatih dan disiplin serta berkarya cerdas agar naik level. Target kami level 4 (Winner of Category) dan bisa mencapai Championship.”
“Pada Friendship Concert, kemarin kita banyak mendapat pujian. Semua ini berkat kerjasama dan dukungan dari Dewan Kesenian Lampung (DKL) yang memberikan ruang dan waktu untuk kami berlatih dengan intensif. Sebagai apresiasi, kami menampilkan logo DKL dalam setiap penampilan karya baik di konser maupun kompetisi sesuai ketentuan. Terimakasih DKL,” ujar Rayza Aldira.
Kelompok Seni yang Mendunia
Betik Youth Singers sudah mulai diperhitungkan di dunia paduan suara Nasional dan Internasional. Apalagi setelah mendapat nilai 80.70 Mixed Choir Category, BYS bertengger di urutan 2.
Pada kompetisi dan festival yang akan datang, Rayza Aldira menyampaikan sikap optimis dapat meraih prestasi terbaik.
“Bismillah dengan kerendahan hati, kami mohon doa dan support Masyarakat Lampung. Kami ingin berkompetisi di 10th BICF pada bulan Desember mendatang. Acaranya akan terselenggara di pulau Bali. Kami berharap dapat mencapai target meraih 4 kategori. Targetnya Emas level 4 Winner of Category.”
Prestasi tersebut menjadi target supaya melenggang ke Federasi menengah atas yang prestisius di tingkat Dunia pada event besar. Targetnya, pada 2025 bisa berlenggang di Llangollen dan di EGP Federation (European Grand Prix).
Berkaloborasi dengan Masyarakat Lampung
Pada media, Rayza mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Masyarakat Lampung. Dengan memberdayakan potensi masyarakat, jauh lebih bermanfaat dan berprestasi.
Pada moment ini Ketum Dewan Kesenian Lampung (DKL) Prof. Dr. Satria Bangsawan, SE., M. Si, mengapresiasi yang sudah diraih oleh Betik Youth Singers (BYS).
“Selama setahun lima bulan BYS berlatih di DKL dengan serius, walaupun dengan keterbatasan fasilitas dan bantuan dari kami, hasil yang mereka peroleh menunjukkan bahwa kesungguhan dan soliditas menjadi modal utama meraih kesuksesan. Selamat dan Sukses untuk BYS,”
Sambut Prof Satria Bangsawan.
Ketua Program Yayasan Betik Sasana Budaya Indonesia di Lampung Sri Maryani pun menyampaikan dia dan spiritnya melalui komunikasi telepon.
“Semoga, Lampung akan lebih baik lagi, lebih semangat lagi. Jangan cepat puas untuk selalu berjuang dan tetap semangat,” pesan Sri Maryani.
(*)