PANTAU LAMPUNG– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran baru-baru ini merilis hasil audit dana kampanye dua pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Pesawaran. Paslon Nanda Indira Bastian-Antonius Muhammad Ali tercatat dengan dana kampanye tertinggi.
Menurut Ketua KPU Pesawaran, Fery Ikhsan, paslon nomor urut 1, Aries Sandi DP-Supriyanto, melaporkan dana kampanye sebesar Rp1,15 miliar lebih, sementara paslon nomor urut 2, Nanda Indira Bastian-Antonius Muhammad Ali, mengalokasikan dana kampanye sebesar Rp3 miliar lebih.
“Untuk pengeluaran, paslon nomor urut 1, Aries Sandi DP-Supriyanto, tercatat mengeluarkan Rp1.158.100.431, sementara paslon nomor urut 2, Nanda Indira Bastian-Antonius Muhammad Ali, menghabiskan Rp3.008.600.000,” jelas Fery.
Audit yang dilakukan oleh konsultan akuntan publik juga memberikan opini positif terkait kepatuhan kedua paslon dalam pelaporan dana kampanye. “Berdasarkan opini konsultan akuntan publik, kedua paslon telah patuh dalam semua hal yang materialnya sesuai dengan PKPU 14 tahun 2024,” tambahnya.
Dalam Pilkada Pesawaran, KPU menetapkan paslon nomor urut 1, Aries Sandi DP-Supriyanto, sebagai pemenang dengan perolehan 143.391 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Nanda Indira Bastian-Antonius Muhammad Ali, meraih 97.725 suara, selisih 45.766 suara.
Meski demikian, paslon Nanda-Antonius melalui kuasa hukumnya, Ahmad Handoko, tengah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP) Kabupaten Pesawaran.***