PANTAU LAMPUNG – Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan komitmennya untuk menggratiskan biaya pendidikan di sekolah swasta jika terpilih dalam Pilgub Jakarta 2024. Menurut Pramono, APBD Jakarta siap untuk mendukung kebijakan ini, dengan pengecualian untuk sekolah swasta besar.
“APBD Jakarta sudah siap untuk mewujudkan kebijakan ini. Namun, sekolah swasta besar seperti Binus, CIS, Al-Azhar, dan Labschool akan dikecualikan dari program ini,” jelas Pramono. Ia menambahkan, “Jika saya diberi amanah, kebijakan ini akan segera diterapkan.”
Selain itu, Pramono berencana untuk melanjutkan kebijakan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk hunian dengan nilai jual objek pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar. Kebijakan ini mengacu pada kebijakan era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. “Pada masa Pak Ahok, PBB untuk hunian di bawah Rp1 miliar dibebaskan, dan di era Mas Anies, batasnya ditingkatkan menjadi Rp2 miliar. Saya akan mengembalikan kebijakan ini seperti yang diterapkan oleh Mas Anies,” ujar Pramono.
Kebijakan lain yang akan diteruskan adalah pemberian umrah untuk marbot masjid, yang selama ini sudah dilakukan di kementerian yang dipimpinnya. “Saya akan melanjutkan program serupa yang sudah berjalan baik, seperti pemberangkatan umrah untuk marbot dan guru ngaji,” tambahnya.
Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno dalam Pilgub Jakarta. Pasangan ini diusung oleh PDIP dan Hanura.